Entah

Sambil mengelap air mata yang terus jatuh, melihat bbm yang terus menyala, kuputuskan untuk menulis di blog ini sekedar mengurangi beban yang semakin berat belakangan.

Badan lemas, pikiran entah mengawang kemana, tak ingin melakukan apa-apa.

Iya, aku sedang kecewa. sakit hati.

Ini yang aneh, ini yang aku sesalkan. Berkali-kali kecewa. Bangkit, semangat lagi, kembali terjatuh lagi. Hanya aku yang begini atau normal untuk setiap wanita yang sedang kecewa?
Mengapa hati ini tidak kebas atas rasa sakit?
Mengapa masih merasa sakit?

Ketika kita sudah memprediksi hal buruk akan terjadi, bukankah seharusnya kita sudah menyiapkan tameng ya setidaknya menakar seperti apa sakitnya, tapi yang terjadi, rasa sakit itu malah jauh lebih besar dari ekspektasi kita? Kenapa??

Entahlah. Ada yang tau? Karena di sini aku masih termangu. menatap tugas yang tak kunjung aku selesaikan, karena selalu beralasan tak semangat.


Makan itu cinta!! IPK mu dibawah 3 baru tau rasa!!!






Dora