Sunday, December 16, 2012

Jakarta Keras, Ciyusan??


Ketika hijrah pertama kali ke Jakarta gw ngga punya ketakutan sama sekali bahwa Jakarta akan "menelan" gw bulat-bulat. Gw kira, everything is gonna be FINE(selama gw di jalur yang benar,hahaha).

Sering kan kita denger "Jakarta itu Keras meen" atau "Ibu kota lebih kejam daripada Ibu Tiri", Land of Opportunity yang sekarang berubah menjadi Land of Opportunist. Jakarta ibarat hutan belantara dan berlaku hukum RIMBA, yang kuat yang bertahan. Gw sendiri engga kepikiran akan menjadi salah satu dari bagian kemacetan Jakarta, bayanginnya aja udah riweuh banget. Ya polusi, ya tingkat kriminalitas, pengamen yang bertaburan di setiap lampu merah, pengemis, pura-pura cacat, kakek-nenek, pak Ogah yang ada di pertigaan atau U-turn, bikin banyak orang berfikir RIBUAN kali untuk menginjakkan kaki di Jakarta.

Yaak, kalian emang harus berfikir ribuan kali kalo mo pindah ke sini. Kita ambil contoh mulai dari:

1. Transportasi
Walopun digadang-gadang bahwa Bus Transjakarta bakalan ditambah seribu armada di tahun 2013, tetep aja naek angkutan umum di Jakarta itu cukup berbahaya. Para pria-pria gila yang ngga kuat nahan nafsu malah sengaja sempit-sempitan trus ambil kesempatan buat mastu*bate di dalem bus. Demmmmm. serem.

Naek angkot?? Siap-siap di hipnotis.
Naek taksi?? Siap-siap di rampok.
Naek kopaja?? Siap-siap di copet.
Naek mobil sendiri?? Siap-siap MACET.
Jalan kaki?? Siap-siap diserempet Motor.

Kamu Siap???

2. Makanan
Apa yang engga bisa kalian temuin di sini?? Makanan dari Sabang sampe Merauke pasti lo bisa cari, kalo engga ada, ya kalian yang bikin di Jakarta. #ide bisnis

Mulai dari gerobak sampe food court banyak banget bertebaran, tapi kita mulai bahas makanan kampyung yang muwrah mewriah.
a. kerupuk kulit
Siapa suka kerupukkk??? angkat tangaaannn!! Enak kan?? So pasti, apalagi di rumah makan Padang udah biasa banget nemu ni kerupuk tapi Udah tau belum ada yang bikin kerupuk kulit dari kulit asli, yaitu KULIT BEKAS SUNAT. ANJROOOOOTTTT SEREEEEEEEEMM BANGET CYIN. yaaakk, bisa coba deh jajanan khas baru kota Jakarta, Kerupuk Kulit Sunat!!! #huekk

b. Makanan Gerobak dan Minuman
Oke, emang murah meriah, dengan duit 5ribuan juga udah seru banget dapet Batagor, Siomay atau Bakso.
Tapi, ada yang perhatiin engga, kalo makanan di gerobak, CUCI PIRINGNYA gimana?? kan paling cuman disediain satu ember yang udah BUTEK banget. Belum lagi, ada seorang yang posting di socmed dia pernah makan pinggir jalan dan nemu..... *drum troolllllllllll*
- Kaki Kecoa
- Rambut/bulu halus kaya bulu tikus

Belum lagi kenyataan bahwa banyak warung kaki lima yang demi menekan cost rela:
- Ngambilin nasi sisa buat dimasukin lagi ke magic-jar, diangetin lagi.
- Numpahin ES TEH/ Kelapa Muda sisa ke dalem gentong gede untuk dikasih ke cust.laen

Kemudian, Gorengan di pinggir jalan yang diberi PLASTIK demi kerenyahan si gorengan. Plus sederet zat pewarna, formalin/bahan pengawet, daging busuk, daging TIREN (mati kemaren) yang diolah dan dijual bebas.

Atau ES BATU yang dibuat dari air KERAN, Es Batu per Balok yang dihancurkan pake BESI karatan. Iuuuuuuuuwwwwwwwww

Masih berani makan di warung kaki 5 atau gerobak dorong engga jelas di Jakarta??? 

Nah ini sangat menarik perhatian gw, coba bayangkan berapa banyak racun yang saat ini lo telen? pernah kepikiran engga bahwa jaman sekarang banyak sekali keluarga yang SUSAH mendapat keturunan dibanding ibu bapak kita jaman baheula yang contohnya alm.bokap gw aja 10 bersaudara. Trus, banyak sekali kelahiran bayi yang cacat, engga ada *maaf* anus lah, paru-paru bermasalah, katup nya ngga sempurna, bisa jadi itu karena MAKANAN kita yang engga di jaga. Sayuran udah jarang dimakan, Junk Food selalu jadi pilihan atas dasar kepraktisan. Bagaimana nasib anak-anak masa depan?? 

Gimana nasib ANAK GW NANTI?? Setelah nulis ini, gw bakal review tempat makan gw. NO MORE kaki lima/street food bukan karena sok-sok an, tapi ini demi my future-child, gw sama seperti (calon) orantua lainnya yang cuman pengen anaknya sehat lahir batin dan utuh normal kaya gw dulu dilahirkan.

3. Pekerjaan
Oh yeah thats true kalo Jakarta punya BUANYAAKKK kerjaan buat elo semua, makanya banyak yang pindah ke Jakarta karena emang lapangan pekerjaan itu sangat menarik di sini, belum lagi fakta UMR lebih tinggi dibanding kota-kota lain (Saat ini UMR sekitar Rp 2.2juta)

Tapi apa iya gampang?? Entahlah, menurut gw sih itu tergantung EXPERIENCE dan Strata pendidikan di CV kalian, menarik tidaknya ya tergantung HRD.

Bagaimana ketika sudah bekerja eh malah banyak konflik?? Ohh sudah biasa itu. Konflik internal itu ngga mungkin engga dihindari dan disetiap kantor selalu ada POLITIK. Entah itu politik balas budi atau politik cari aman sendiri #ngelindur.

Intinya, politik itu engga cuman ada di Senayan. Tapi juga disekitar kita, pintar-pintarlah menjadi manusia di Jakarta. Banyak yang palsu,senyum palsu sampai alamat palsu. Begitu juga berpolitik dengan atasan, ada yang gayanya bak Queen Elizabeth, ada yang cabul, atau malah sebenernya engga pantes dijadiin atasan. 

Dari TIGA hal penting tadi aja, gw yakin setiap yang baca ini sudah siap-siap bongkar balik koper kalian yang tadi siap dikemas. Kenapa?? Karena menakutkan untuk tau realita kehidupan Jakarta dan gw sampe detik ini masih suka dengan keLUGUan gw tentang kehidupan Jakarta. No dugem, No night life, No alcohol gw masih Tika yang sama kaya setahun yang lalu, 2 taun 3 taun lalu sih yaaaahh ngga usah ditanya. Hahahahaha. 

So, that's it for today.

Enjoy Jakarta, Enjoy the life wherever you stand right now.




Adorable

Friday, December 14, 2012

REPAIR : UP Shoes


I am so happy when I saw the Office Girl brought me one box from Up Shoes. Finallyyyyyyyyyy, sepatu gw yang kemarin sempat "sakit" akhirnya berhasil diperbaiki.

Oke, ceritanya begini, I got this Stella Red UP SHoes (go to their web : iwearup(dot)comfrom my best friend as birthday gift (yepp women lovvveeesss shoes), tentu saja karena sering banget di pake dan yaah namanya juga sepatu, gw kan jalan engga di RED CARPET. Tentu aja sepatu-sepatu gw udah pernah nyicipin dari ujan ke panas, kena becek kena tanah.


Sampe akhirnya sepatu ini dalam kondisi yang menyedihkan. Gw pikir saatnya untuk "memuseumkan" si Stella Red, sayang juga sih, baru 8bulanan hadir di kehidupan gw, tapi gw yakin Stella memiliki banyak kenangan yang patut dia banggakan bersama gw si empunya. Tsaaaaaaaeeellaahh lebay deh gw.


Sampai pada suatu hari, gw bolak-balik melototin website IwearUp siapa tau gw dapet "ilham" untuk beli sepatu baru, hanya saja si Cherrie dari Wondershoe ternyata mengambil perhatian gw. But, heyyyy, disana gw liat ada REPAIR SERVICE:


any case your shoes are damaged, we are more than happy to fix them for you so you can wear them much longer. For our shoe repair service, email us at iwearup@gmail.com with the subject "REPAIR".


Secepat kilat gw langsung kirim email ke Cust. Care and they gave such a fast response, ditanyai detail apa yang harus diperbaiki apakah itu kerusakan/cacat dari pabrik atau karusakan dari sisi konsumen. Kenapa mereka nanya begitu?? Perbaikannya 100% free kalo itu emang kesalahan dari awal pengiriman, tapi untuk case gw, cukup bayar Rp 45.000 saja termasuk ongkos kirim.


Oh come on, daripada buang sepatunya dan beli sepatu baru dengan harga 3-4kali lipat ya mending ngeluarin uang untuk repair saja kan???


Gw foto (sent via email untuk di analisa) dan tandai dimana aja "LUKA" nya sepatu gw, banyaaaakk banget loh dan gw engga yakin bahwa mereka akan memperbaiki begitu detail. Gw pikir, ehhmm, cuman bayar Rp 45.000 sepatu gw palingan di ganti sol nya kali ya tapi no harm to try. I put the shoes to the box and ask the Office Boy to send my shoes to the nearest TIKI JNE yang kebetulan emang deket dari kantor gw (bayar Rp 7.000). Untuk proses reparasi sama kaya order sepatu baru, sekitar 7-10hari kerja.


Dan hari ini, ketika gw buka BOX sepatu gw, VOILAAAAAAAAAA, gw sampe loncat-loncat di kantor dan teriak histeris (untung kantor sepi karena jam makan siang) karena hepi banget liat sepatu gw kaya BRAND NEW. Sepatu yang tadinya BULUKAN jadi cantik lagi, oohhhh,, they don't know how I love their service dan gw saranin buat semua pencinta sepatu, go get ONE of their lovely shoes, ngga rugi deh. Ciyusan, Enelan, Ngga O'ong :P





Love,


Adorable

Thursday, December 13, 2012

Insulted and Succeed


I spent my spare time yesterday afternoon by watching some inspirational videos on Youtube, believe me I didn't open any Korean movie or online box offices websites.


I found one video which lead me to another video of "her", I forgot her name. But she is one of the "sharks" sumtin, a reality show for Sales people. I'll search again later.


This is the most interesting part of the successful woman, rich and smart but still humble and down to earth. The life story, the journey to get the highest posistion, the trigger to achieve her goals.


Here is the Fact, most of the uncountable-money-person came from the bottom line, they lived in a normal family, most of them poor or living with dozen family in one roof. The pressure of staying in such a situation made up people's mind in how to get out from poverty and create a better life for next generation.


Problem is a simple exercise from GOD, so we as human start to brainstorm our mind, to solve the issue and grow stronger. Believe me, thanks to Problem because there are so many things we can LEARN from it.


So, today I talk to myself, renew my vision and adding more extra support by saying "Never Give Up, it's Done when it's finish"


Then, second things that I can remember from the videos. How the ULTIMATE INSULT brought the POWER not-to-give-up and fire-eyes of I-Will-Prove-It (to u as*hole,,upss sowry).


In a relationship, it's very common to create a supportive-environtment. But, what I experienced, sometimes our partner is one of the worst people whoUNDERESTIMATE our skills. They make us like a tiny-mini-person who has NOTHING and we are such a lucky to have them. Oh dear garbage. 


This kind of person absorb the CONFIDENCE we have and under the name of love, we believe them. <s>And I was one of the fools</s>. If you know how does it feel of less confidence, powerless, scared, Oh my godness, it's tiring and frustrating. When I finally picked-up pieces of me and prove it, "You think I can't do something better for mylife?? Tenooottt.. Wrong" it feels so good to return the bullet.


It was few years ago, I was young (til now) fresh grad and fell in love with the (first) horrible person who gave me such a pain in the ass. I was so excited at that time knowing one of my friend able to join an international company and soon gonna left Indonesia, I envy her so much. One night, I was on the phone with him and I said, "Soon I'll go abroad too". You know what he replied?"Are you sure?" and LAUGHING. 

Instead of saying a nice word or give me an encouragement, he just laugh at me and doubt my dream. Since it happened a lot in our discussion-session, I felt that person suck my happiness out from my soul and ripped-off my passion and that's it, I knew, he is the wrong person to share. After terrible act of underestimating someone, what else could add the worst scenario of this story, uhm... how about cheating??


Okay. I am out of his dirty game!! 


Just Less than a year from the break-up, I was standing in front of the door in Terminal 2 Soekarno-Hatta International Airport with my luggage, ready to check-in to my flight to Qatar, Middle East.  Yeaaahh man, who's laughing right now?? 


I have no idea about him, where he's up to because I never talk to him anymore, I don't know if he is able to finish his degree or keep playing around someone's heart, because for me, When it's done I am done. I don't care and I don't want to know about people who don't respect me. Well, Oprah said, if relationship ends because the man was not treating you as you deserve then heck no, you can't "be friends". A friend wouldn't mistreat a friend.


Totally agree.


But don't you realize, behind all the sadness, sleepless night, tears on the pillow, when you find out yourself got INSULTED and they bring you down, there are like a zillion extra energy to stand up and scream "you are dead, man". It brings the spirit inside you, skip the fear and left the brave only to do so many things, whats more EXCITING than prove someone's wrong when they talking cheap about you.


Remember the lady I talked on the second paragraph, she got the same experience too when her boyfriend cheated and they broke up, he said "You will never succedd without me". And there she is right now, a billionnaire, an enterpreneur, a big boss in her own company.


See how amazing an INSULT could bring someone to the top of the ladder.
Still you won'tsay THANKS to your problem?? (and the people who mess your life too)


Thank you



Dora

Thank You 2012

Begitu banyak hal yang gw pelajari di 2012, tentang hidup, tentang kedewasaan, tentang cinta dan karir, semuanya membolak-balikkan dunia gw sampai detik ini.

Satu masalah silih berganti datang, kecewa dan sedih sudah seperti antrian di pojok kasir menunggu saat yang tepat untuk muncul.

Syukurlah, selalu ada hikmah bagi gw yang percaya, ini cuman suatu proses menjadi lebih kuat, lebih hebat.

Di 2012, 

Gw belajar tentang BERANI untuk mencari apa yang gw INGINKAN dalam bekerja. Berani untuk tidak terus membebani hati, jika tidak suka, berani untuk memilih, memutuskan kapan untuk berhenti dan menyusun strategi baru.

Hidup cuma sekali, harus happy.
Kerjaan engga cuman satu, tinggal pilih mana yang gw mau.

Gw belajar untuk MENAHAN DIRI. Menahan emosi. Karena baru gw sadari, apa yang gw ucapkan kadang menyakiti orang lain bahkan diri gw sendiri, at the end. Tidak semua hal harus gw luapkan, pikiran-pikiran negative tidak perlu di bicarakan dengan  gamblang karena TIDAK semua orang MENGERTI siapa gw sebenernya. Tidak semua orang SIAP menerima kenyataan bahwa gw tidak sempurna.

Ngeluh emang gampang. Makanya banyak yang doyan.
Coba deh yang lebih menantang. Tahan banting dari cobaan.
Jatuh sekali, bangun, berdiri, jalan lagi, berlari.

Gw belajar untuk IKHLAS. Menyadari kadang apa yang gw miliki engga ABADI. Semuanya, harta, tahta, cinta. Dulu banyak duit, sekarang mpot-mpotan mungkin emang rezekinya belum lancar lagi karena sedekah kurang. Dulu di puja-puji sekarang balik ke titik nol lagi, mungkin sedang di test untuk jadi orang yang lebih rendah hati, jauh dari sombong. Dulu cinta begitu indah sekarang patah hati, membuktikan kalo OMONGAN LELAKI jangan gampang dipercayai. Mau dia playboy mau di cupu kalo sudah ngomongin hati semua orang bisa berubah jadi MONSTER penyerap kebahagiaan diri. Mengajarkan, lain kali untuk berhati-hati memilih seseorang yang benar-benar mau belajar menerima dan menghargai, menjadi supporter dan juga mood booster.

Cinta itu butuh dua orang yang mempunyai tujuan akhir yang sama, bahagia selamanya.
Dua orang yang saling mengingatkan ketika salah satu lemah yang lain jadi sandaran, yang satu rapuh yang lain menguatkan. BUKANNYA meninggalkan.


2012 thanks for the lesson
2013, another two weeks to go, but I can feel that Good things will come to those who wait, who pray, who put the best effort. 

Be the starter year to get a better life, please. 
2013, I am ready.



Adorable

Tuesday, December 11, 2012

Dilemma

Gw saat ini sebenernya sedang dilema berat. Males ngomongin galau, kesannya alay banget, hahahaha. Ini masalah kerjaan, karena kemarin gw baru meeting dengan Sales and Marketing Manager plus Promotion Manager.

Per awal tahun depan akan ada perombakan di organization chart company gw due termination of our official agent yang berakibat kosongnya kursi-kursi di Sales. Melihat chance ini, my boss, the director offer me the job to help SnM Department. 

I don't have any issue to move from one department to another because in this young age I really want to explore what I can do,

Gw engga serta merta say yes, banyak sekali pertimbangan yang harus gw pikirkan mengingat target-target yang harus gw capai, challenge, new knowledge, risk yang mungkin bakal gw hadapi jika tidak mampu memenuhi target tadi.

Scared? A bit. Yes.

Customer service merupakan dunia yang sejak 2007 lalu gw geluti, harusnya sih kalau sekedar ketemu klien and conduct the presentation would not be a problem. Sedikit polesan tentang how to build the chemistry aja sih between me and the buyer, itu kita bisa bahas nanti. Dilemma nya ketika awalnya gw merencanakan pertengahan tahun 2013 nama gw suppose to be in the student list di salah satu universitas di Jakarta.

Iya, gw berencana untuk melanjutkan kuliah S2 gw tahun depan.

Tempat kuliah sudah gw cari lengkap beserta dengan uang kuliah, ujian masuk, matrikulasi, dan tentu saja jurusan yang gw mau.

Dilemmaa abisss...

Paparan mengenai jam kerja yang ternyata hanya 1 hari day off which means extra working-hours than normal staff, cukup bikin gw ragu untuk mengatur jam kuliah gw, secara kuliahnya hanya di hari JUMAT (17.30-21.30) dan SABTU (14.30-18.00). Damn damn damnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.

I keep reminding myself, this is gonna be one of the lifetime chance to see other parts of the knowledge, if I stay in my position I will be exactly in the same (comfort) zone but I will be okay the rest of the year.

If I move out, I might be fail or success, I don't know. Too risky but yet exciting. This is the TIME to see the power inside me. I could ended up having lots of money or 
jobless.



Well.... Pray for me so I can decide this wisely.




Dorable

Monday, December 10, 2012

A Simple Happiness

Jadi ceritanya kemarin gw "terpaksa" bersenang-senang karena ajakan teman kantor untuk karaoke bersama. Gratis lah, di bayarin salah satu bos yang emang satu-satunya yang paling royal. 

Enaknya tinggal di Jakarta itu ya apalagi kalau bukan dengan mall yang bertebaran dimana-mana menyediakan segala macam hiburan, salah satunya ya karaokean itu tadi. Baru sebulanan gw kerja, gw emang sudah diikutsertakan oleh temen baru gw untuk having fun together, they are very nice indeed.

Dan di ajang karaoke itulah gw ngga bisa "menahan" diri untuk tidak dangdutan, padahal gw udah berusaha menjaga IMAGE gw sebagai anak R n B loh, tapi dasar iseng, temen gw memilihkan lagu ALAMAT PALSU untuk gw nyanyikan. Mo nolak ya ngga enak, secara itu acara ulang tahun bos dan everyone should feel happy, yes?? Jadilah gw joget-jogetan sama anak kantor dan heboh abis.

Gagal sudah pencitraan gw.

Begitupun ketika bulan lalu gw outing rame-rame di Bali, di saat dinner di pinggir pantai Jimbaran ada sekelompok penyanyi yang menghibur kami dan tentu saja, gw di dapuk untuk menjadi tukang-huru-hara. Bersama salah satu teman gw yang orang batak, kami nyanyi duet dangdut apa ya, entahlah, Keong Racun mungkin. Sungguh, kalo kemarin karaoke cuman ada beberapa bos saja, ini di depan beberapa PEMEGANG SAHAM kantor gw berjoget, yang bikin suasana heboh, ya bos gw sendiri yang TERANG-TERANGAN ngga bisa joget eh dia malah sibuk nari-nari ngga jelas dan menurut gw itu lebih mirip tarian topeng monyet.

Jahat?? Emang gw sekretaris jahat.. *evil laugh
#btw one of my friend clearly said he likes the evil behind all my stares, glance, smiles and laugh...

Yepp,, but this is how Jakarta make me fall in love deeply, every day, every week. How I wish to enjoy all this moment longer, happier, with or without you.




Adorable

Sunday, December 2, 2012

Shit Happened

Beberapa minggu ini gw melewati dua kesempatan untuk traveling.

Pertama, ketika ada ajakan menghabiskan long-weekend ke Jogja. Terakhir kali gw ke sana tahun 2008 ketika menghadiri wisuda kakak gw. I have quite good memories disana, pas awal jaman kuliah duluuuuuu, (sekarang mantan) pacar gw juga melanjutkan kuliah di kota Gudeg.

Happy karena kakak gw disana jadi ngga perlu pusing mikirin tempat tinggal, happy karena ada yang nganterin gw jalan-jalan, nyoba makanannya, crazily shop til drop dan emang Jogja itu muraaaaaah meriaaahh.

Yayy.. 4tahun, time flies mamen.

Karena menyadari temen gw ngajak naek bus dan itinerary-nya ngga menantang secara cuman seputaran Jogja doang bikin gw mikir buat ikutan. Jujur aja, gw males naek bus karena LAMAAA BOKK, toh harga tiket pesawat murah meriah. Kalo beda 100-200ribu, gw masih tetep milih naek pesawat. Lebih efisien juga karena menghemat waktu dan bisa memaksimalkan jalan-jalannya.

Okay dan SKIPP... may be next time deh bareng mereka.

Ini trip yang kedua should be awesome man. Bayangkan, gw diundang ke Surabaya oleh sahabat gw dengan sponsor tiket pesawat PP dan penginapan untuk 1 malam. Karena emang rencananya gw cuman mo wikenan doang disana sambil nonton konser Jazz persembahan dari Djarum Super.

Damnn... Sumpah gw mupeng banget since gw emang ngga pernah maen ke Surabaya, pengen banget gw jalan-jalan wiken ke luar kota #tsaaahhhh. Eng ing engggg, gw ngga dibolehin pergi sama sodara gw.

Mewek... shit happens,yes??

Cuman emang dari awal gw agak ragu, karena budget yang emang lagi dialokasikan ke tempat lain yang emng super duper penting. Kalo misalnya gw maksa pergi sih ya tetep bisa happy-happy, ngga enaknya pas balik ya jadi pas-pasan dan mengencangkan ikat pinggang sampe akhir bulan, hahahaha.

There will be another next-time, insha allah :)
Dengan budget yang lebih, amin...



Dora

Monday, November 19, 2012

Be Smart, Save Your Money

Tantangan terberat tinggal di Jakarta bagi gw bukan MACETNYA, berhubung kantor gw yang deket rumah dan memang selalu santai setiap hari, jadi ruwetnya lalu lintas bukan sesuatu yang bisa bikin gw kejang-kejang, melainkan SHOPPING.

Yupp.. B-E-L-A-N-J-A

Mungkin ini dialami oleh setiap wanita kali ya, bukan cuman gw seorang. Kita semua tau, kalo yang namanya Jakarta itu tempat dimana lo nyari apa aja pasti ada. Mo baju murah meriah, buku-buku bekas berkualitas, tempat main atau hang out yang seru dan makanan dengan berbagai macam ciri khas.

Gw saat ini sedang terkena sindrom kerja kantoran yang berpakaian bebas-rapi. Beda ama tempat gw kerja dulu di Arab sana yang selalu tampil "heavy" dengan uniform berjaket dan topi maroon di kepala. Gw pun menyadari, selama disana gw jarang belanja pakaian. Selain harganya yang emang mahal, pilihannya pun sedikit. Ngga jarang, teman-teman gw memang agak "kesetanan" belanja online sampai jutaan rupiah ketika berada di Indonesia. 

Menyadari gw kurang gaul selama di luar negri karena jam kerja (sekitar 10-12jam kerja per hari) yang emang GILA dan ngga memungkinkan untuk jalan-jalan cantik atau window shopping, kebanyakan weekend dihabiskan untuk tidur dan olahraga untuk menjaga stamina biar tetep fit. Menjadikan gw agak GALAU ketika kerja kantoran, kok baju gw ini lagi, ini lagi?? (#alasan)

Okeee, akhirnya gw mulai "menabung" baju kerja, tapi tetep merasa kenapa itu lagi itu lagi?? (padahal ada 1 baju yang BELUM pernah gw pake tapi karena kesalahan gw yang pas mo make ehh kancingnya lepas jadi baju itu masih tergantung di lemari belum sempat gw benerin).

Tapi, apakah shopping-addicted gw dalam tahap membahayakan?? Kalo menurut gw sih ENGGA. Kenapa??? Karena gw membelanjakan uang yang memang sudah gw siapkan sebagai Entertainment-Money-Ok-to-Spend-For-Shopping.

Begini, ketika menerima sms "Enjoy Your Salary", gw akan langsung memindahkan uang gw ke rekening lain untuk ditabung, men-transfer ke beberapa post kewajiban gw (uang sekolah, uang belanja bulanan,dll), membayar tagihan kartu kredit (jika ada dan memang selalu ada :P), menarik uang mingguan untuk makan, bensin, belanja.

Ini yang mungkin engga semua orang lakuin ketika mereka nerima "salary-day", karena dengan menggunakan pos-pos pengeluaran tadi, alhamdullilaaaah, tetep bisa nabung dan belanja sesuai dengan budget.

Karena menurut gw sih, engga perlu mahal, standard aja. Walopun kadang pengen punya barang-barang yang emang berkualitas tapi mengingat gw orang yang ceroboh dan serampangan, rasanya percuma. Punya sepatu harga 700ribu tetep dipakenya sama kaya yang harga 150ribu. Jaket yang harganya 900an ribu tetep aja jarang dipake, tas harga 1.5juta tetep aja ngga nyaman buat jalan karena ternyata bahannya berat dan bikin pundak pegel. Makanya, mending yang biasa-biasa aja :D

(Oh ya, menurut gw ketika membeli pakaian itu merk nomer sekian karena banyak kok yang murah meriah dan enak dipake. Tapi untuk sendal/sepatu kerja, baru deh diusahain yang emang berkualitas mengingat kita bakal pake itu SEHARIAN di kantor apalagi kalo HEELS)


Eniwei, one week more to go. Kantong udah mayan bolong-bolong.
Tolonnnngggg... tolonnnnnnnnngg, segerakan gajian ya bos :P



Dora


Monday, November 12, 2012

You are Beautiful

Belakangan mo nulis aja kok ya ribeeettt banget. Dulu perasaan idup gw lebih sibuk tapi selalu ada waktu buat nulis. Malah ketika banyak waktu begini, ngga ada ide.

Jam menunjukkan 14.31 dan bos gw udah capcuscyin, ditambah hujan deras di luar sana, mulailah pasang headset, lagu baru download yang menurut gw udah cocok banget kaya di dalem Mbargo Legian.

Hayoo,, ada yang tau Mbargo?? Ngga tau?? yaudah gakpapa, hehehe...

Jumat biasanya menjadi hari "tunjukkan batik di lemarimu" di hampir seluruh perkantoran di Indonesia. Entahlah, apa ini mood gw yang emang hancur kacau balau dan untungnya bos gw ngga pernah komplain masalah pakaian gw yang ngasal, jeans dan baju tanpa kerah di hari APAPUN.

T__T Wottuduya'ni (kalo di translate ke Indo "trus mo gimana lagi??")

Ngomong-ngomong masalah penampilan, gw ada cerita nih.

Silahkan disimak.

Walaupun gw sekarang orang di balik layar, gw pernah kok jadi front-liner yang seperti gw ceritain dulu-dulu, representative dari satu company. We should dress perfectly, nice uniform, proper make up, rambut yang dioleskan gel rapi, ah damn, I will never do that kind of job again. Yang harus selalu senyum walaupun kadang gw lagi ngga pengen senyum entah karena nahan sakit perut datang bulan, lagi pusing, meriang, dll. 

Nah, sebagai orang-depan yang akan menghadapi orang banyak, ada begitu macam ekspektasi perusahaan dibebankan dipundak kita. Harus SELALU ramah, harus SELALU menarik, harus SELALU cantik.

Padahal, cantik itu kan relatif ya book. Menurut gw juga semua wanita itu cantik, kalo ganteng ya itu buat cowo.

Betul??

Seorang staff resepsionis di kantor gw terpaksa dipindah tugaskan ke departemen lain karena menurut salah seorang atasan bahwa dia tidak berpenampilan menarik.

Kok ya ironis. (kok ya di-hire dari awal)

Jaman sekarang menjadi "biasa" itu susah loh, di banyak lowongan pekerjaan kurang lebih isinya sama "good looking" entah di awal atau akhir iklan tersebut. Coba bayangkan, di jaman yang serba "heboh" begini, kita mesti rajin-rajin mompa semangat, remind ourselves how great we are.

Ini fakta dari beberapa interview yang gw datangi, banyak orang dan juga termasuk gw kadang minder sama penampilan gw pas interview. Gilaak yaa, kadang ini berasa mo ikut pemilihan Putri Indonesia. Malah, seorang wanita disebelah gw pernah meminta gw untuk mendandani dia karena merasa belum "gonjreng". 

T______________T

Sekarang CANTIK menurut media itu kaya apa, Wah putihnya, Heboh dandannya, Hebring wanginya, dan menurut gw udah salah kaprah banget. Coba deh lo pada liat, di salon-salon yang menghadirkan inovasi suntik vitamin C untuk membuat tubuh lebih putih padahal itukan suntik buat orang sakit/flu yang butuh asupan vitamin lebih banyak.

Dunia ini tambah lama tambah aneh. Tambah banyak orang yang mengkotak-kotakkan sesuai penampilan.

Jadi, sekedar TIPS aja nih buat para wanita-wanita diluar sana, mungkin untuk menghindari terjadinya kasus "merasa kurang cantik dan dinilai ngga cocok" sebenernya ngga perlu baju-baju mahal dan ke salon  tiap minggu. Rutin membersihkan badan, beli lulur yang murah-meriah aja trus luluran deh sendiri, menjaga kesehatan gigi, rambut jangan acak-acakan, jadi terhindar dari segala bau-bauan ngga sedap. Make Up juga ngga usah menor kaya penganten, normal-normal aja lah, jadinya yang liat juga ngga sakit mata.




(Gw sehari-hari di kantor pakai pelembab lebih banyak karena tempat duduk yang bener-bener ngadep AC dan jarang pake bedak, ngga pake blush on karena gampang iritasi, plus no-eyeshadow karena kesannya BERAT banget)

Semua wanita itu cantik, unik, tinggal kitanya aja menyiasati dengan pintar supaya MEDIA dan ORANG LAIN ngga merusak kepercayaan diri kita dengan menggambarkan bahwa cantik itu mesti Putih, Langsing dan Rambut Lurus. No No No. Still, love yourself girls :)


Dora



A Reminder For Hijaber (and Me)

I have seen a LOT of postings lately about Islamic fashions. Abayas, scarves, pins, embellishments, flowers, doo-dads. It seems there are gazillions of styles, colors, and patterns, and some women seem to be interested in buying at least one of everything. Now, I know that it is normal for a woman to want to look nice, but I have to things to say. One, and this is the "serious Islamic thing". Our coverings should not be adornments in and of themselves. If you are dressing in a flashy way that sets you apart, singles you out, and makes men look at you, then you are defeating the purpose of hijab, even if you are technically covered in something long, flowing and not see-through.

Now, on a personal level. I have been Muslim for almost twenty years, by Allah's grace. I typically have no more than two or three abayas at any one time. I toss on the same ones when I go shopping or run to the post office. I have several scarves, mostly black, a few colorful ones, a couple that were given as gifts. I have plain tube scarf underscarves. I have boring plastic unadorned hijab pins. I usually wear sensible shoes.

I can tell you with the experience of my years as a Muslim, looking back, that I have NOT suffered emotionally because I "deprived" myself by not buying a bunch of abayas and scarves. My dress when I go out is always feminine, simple, clean, and attractive, mashaAllah, but after I check my look to make sure my hair is not showing and my hem is even, I don't give my clothing a second thought. I am not dressing to improve my self-esteem. I am not dressing so the non-Muslims can think I'm lovely and fashionable. I am not dressing to show my status at the masjid as a modish Muslimah. I am not dressing so a Muslim man will find his eye caught by my attire and think that my husband is a lucky man. I am dressing to be seen as a Muslim woman and to not reveal my beauty to those who do not have the right to see it.

So, how do I fulfill that girly side of me? I dress nicely at home FOR MY HUSBAND. I shop the thrift stores and find cute outfits that look nice that I can wear in front of my kids and still look decent for the hubby, but even there I have a very modest budget and I don't get a new outfit every day, or every week, or even every month. But if I AM going to make an effort to be stylish, I'm going to do it for the man who has the right to enjoy how I look.

I'm not saying this to make anyone feel bad or guilty, but I want everyone to stop and think. Before you buy that 40th scarf because it's the 'perfect' color to go with that abaya you wear once a year, before you drop $100 on a pair of shoes that have rhinestones and go click click click on the floor, before you embellish your hijab with big flowers and buy yet another purse, THINK. Where can that money be better used? I don't even have to tell you where there are people in need. Jersey, Palestine, Myanmar, Sudan, your own town, your own family. I know that if Allah blessed you with money it is yours to do with as you will, but your family has a right on you, your Ummah has a right on you, and if you can just think before you spend, and maybe instead you can send some money to a worthy cause, that will give you a much warmer glow than the scarf that you wear once and then toss mindlessly in a drawer. I remind myself before I remind anyone else.

Remember that our burial shroud is the only piece of clothing that goes with us into the grave, but our acts of charity live on. Not a rant, just an observation. I love all my brothers and sisters for the sake of Allah and I want the best for you in this world and the next.

By: Nancy Qualls-Shehata

****

Oke, now time to check my credit card and keep it save!! no more shopping T_T




Dora 

Monday, November 5, 2012

Sudahi

Apa yang kau cari dari aku lagi?
Bukankah sudah kau relakan aku pergi
Kenapa kini kau mendatangi aku sendiri

Hilangkah akalmu?
Atau hilang ingatanmu?
Perlu kuputar tombol rewind untukmu??

Sudahlah
Tidak usah kau bersusah payah mencari-cari percikan patah hati
Jikalaupun benar aku masih merindumu setengah mati, itu bukan urusanmu lagi
Pergilah kasih, pertegas kakimu untuk bergerak kedepan
Tak usah berandai jauh karena aku sedang membunuh kenangan kita pelan-pelan





Jakarta 06 Nov 2012 

Wednesday, October 31, 2012

Free Trip to Bali

Gw baru balik dari Bali,,, Yeppp,,, can you smell Kuta beach on me?? :P

Kantor gw ini emang ajib banget, gw baru sebulan masuk kerja eh udah ada aja OUTING ke luar kota, rencana awal emang mo ke Singapore tapi berhubung ngga semua staff punya passport dan waktunya juga yang terlalu mepet akhirnya dipilihlah Bali sebagai tempat huru-hara kami.

Namanya juga outing, semua gratis ditanggung kantor gw. Mulai dari tiket pesawat PP Jakarta-Bali-Jakarta dengan Lion Air, penginapan 3D2N di Hardrock Hotel Bali, permainan water-sport, sudah termasuk makan (pagi di hotel, siang-malem sesuai itinerary dari agent di Bali) malahan nih yaaaaaaaaaaaaa, uang transport dari rumah-bandara-rumah aja dikasih 300k/orang, dan tentu ajaaaaa uangnya malah dipake buat beli celana pendek persiapan outing, kekekekeke.. Transportnya malah dengan cara NEBENG mobil temen,wkwkwkwk. What a beautiful life.

Malam sebelum berangkat, dari siang sampai jam 9pm gw masih kelayapan di luar. Kongkow-kongkow dengan teman maen gw di Dunkin Donuts daerah Pancoran, sampe akhirnya gw kaget udah malem dan gw belum prepare apa-apa. Secepat kilat gw dianter ke rumah dan nyusun baju di backpack.

Udah hampir jam 12 tengah malam, gw masih sibuk hahaha hihihi BBM-an sama temen-temen kantor ngobrolin apa aja yang mau dibawa sedangkan pesawat gw besoknya jam 6.20 am yang artinya before 6 harus sudah ada di bandara terminal 3.

Loh kok terminal 3?? 

Ternyata sejak bulan May kemarin kalau tidak salah, Lion Air memang memindahkan beberapa rute pesawat dari terminal 1 ke terminal 3 sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang. Baguslah..

Jam 3.30 pagi, pas mata lagi sepet-sepetnya gw dibangunkan alarm yang emang udah gw siapin sebelum tidur. Ngga pake mandi, langsung bikin sarapan dan capcus ke rumah temen yang gak begitu jauh dari rumah gw. Gilaaaak, pagi-pagi dinginnya berasa masuk kulkas. Gw nunggu di depan lorong masuk rumah temen gw karena gw juga nungguin 1 temen lain yang bakal nebeng bareng. Ditambah lagi nih ya, kami mesti ke kantor untuk jemputin temen-temen laen yang ikutan nebeng. Wakakakaka, parah deh di mobil udah numpuk kaya sarden.

At the Airport
Mungkin ini baru juga yah, selaen perpindahan beberapa rute seperti Jakarta-Denpasar-Jakarta ke terminal 3, pembayaran AIRPORT TAX ternyata langsung bayar di CHECK IN COUNTER (dibayarin oleh kantor juga). Untuk penumpang Garuda, ini udah berlangsung sejak lama tapi untuk airlines lain kayaknya baru-baru ini mulainya.

Emang deh orang kantor itu baekkkk banget, kami ber 25 (bos besar menyusul dengan Garuda pada malam harinya) pas sampe erpot langsung disediain snack Breadtalk gitu. Sambil bercanda ama temen-temen, gw dengan santainya menuju gate dan baru sadar kalo di backpack gw yang gw bawa ke cabin ada parfum yang lebih dari 100ml. Panik dong gw, secara sudah ada peraturan kalo lebih dari 100ml harus masuk bagasi. Gw langsung nyari-nyari temen laen yang kebetulan tasnya bakal di check-in kan. Happ dapetttttt.

Fiuhhhhh....


Pas gw lewat security check nya, ohlalalaaaaaa, ngga ada tuh pengecekan sama sekali. Even mo bawa air minum juga boleh-boleh aja. Aneh, apa ini cuman berlaku di terminal 2 yang notabene International Flight??

Singkatnya, ketika kami berada di pesawat, dengan mudah kami "menguasai" pesawat yang cukup ramai itu. Ada group lain yang berangkat, bedanya mereka lebih memilih tidur daripada kakak-kikik, mungkin juga karena peserta outing di kantor kami yang lebih "berjiwa muda".

DAY 1: BALI - Ngurah Rai Arrival
Masih seperti beberapa bulan lalu, airport ini masih semrawut karena renovasi besar-besaran sehingga jalan keluar dari Domestic flight nyampur baur sama International flight. Panas sudah pasti lah ya, tapi seru ketika naek bus. Berasa kaya anak-anak TK yang mau ke kebun binatang.

Sebenarnya ada sekelebat kenangan, pada tarikan koper berat dan pelukan erat. Dulu.

Ahh sial..

Ditambah perjalanan pertama kami yang menuju Tanjung Benoa untuk bermain watersport, melayangkan ingatan pada hari-hari nan panas berakhir di Circle-K sebelum pantai. Menilisik jalanan di hotel-hotel berbintang lima BTDC, dibawah pohon rindang menatap lepas pantai. Dulu.

Lengkap sudah penderitaan gw, hahahahaha... Bagoeeessss.


Ngga pengen larut dalam kegalauan, gw melarutkan diri dalam asinnya air pantai.. Nyesssss, naek Banana Boat, 2kali di ceburin dan lumayan juga minum aernya. Permainannya juga banyak, tapi gw kemarin cuman dapet sekali aja. Padahal gw pengen ngikut flying fish, eh ngga ada partner yang mau karena mereka udah duluan "terbang" pas gw maenan si Pisang.

Ohya, sebelum maen basah-basahan, gw dan teman-teman sewa 2 kapal ke tempat penangkaran Kura-kura, sekitar 10an menit dari pinggir pantai. Sebenernya ngga ada apa-apa sih di sini, cuman cukup seru foto-foto dengan binatang selain Penyu. Ada burung elang, Iguana, sampe Ular (dihhh sumpah geliii bangettt gw pas di kalungin ular ke leher gw).

Bersihin badan ngga pake sabun/shampoan, bilas air asinnya doang, ganti baju, lunch ngga jauh dari tempat main watersport ini (Ulam Restaurant, ini tempat ga rekomended karena rasanya yang standard abis, trus capcus deh ke TANAH LOOOOOT)

Honestly, gw sih udah bosan banget ke Tanah Lot ini, secara rumah gw cuma 10 menit doang dan udah beberapa kali bolak-balik ketika jaman kuliah. Cuman serunya pas di sini sih, gw ama temen-temen jadi objek foto para fotografer dadakan. Lumayaaannn nambah-nambahin album di Facebook. LOL

Dinner di Tanah Lot, pulang ke hotel udah capeeeee banget tapi udah kadung janji sama temen kuliah gw buat ketemuan di Beachwalk, a new shopping-hangout-place. Dengan mata mengantuk dan badan pegel karena semalam cuman tidur 3-4jam aja gw seret kaki gw ke Kitchenette.

They are still the same, we are still the same, fellas. Glad to know that.

DAY 2 : Bali Hai Cruise - Lembongan
Walopun gw udah cukup lama tinggal di Bali tapi sayangnya gw sendiri ngga begitu banyak kesempatan untuk menikmati Bali layaknya turis-turis asing, entah itu karena ngga ada temen yang niat buat jalan-jalan karena mereka orang Bali asli jadi mikirnya "yaelaaahhh, ngapain sihhhh lo ngabisin duit buat maen aer doang, sini gw siram aja" atau emang karena saat itu biaya permainan ala turis ini cukup mahal di kantong mahasiswa.

Alhamdullilaaah sekali lagi, gw dapet freeeeee dari kantor dan puas banget maennya.

Sekitar jam 8.30 selepas breakfast, kami semua sudah di jemput oleh bus dari pihak cruise (bukan agent kami) dan lansung menuju Pelabuhan Benoa, foto-foto sebentar, di kapal paling atas (open) gw dan temen-temen dan para bos-bos seru-seruan berfoto ria, sayangnya itu engga lama karena gw MABOKKKKKK laut sodara-sodara. 

Senderan di kursi, berasa mo nyebur aja di laut karena pusing parah amit-amit deh. Untungnya,mungkin 30-45 menit kemudian kami sampai di lokasi (ngga turun di Lembongan) yang merupakan tempat bermain air terapung. Jadi, bisa maen banana boat, naek kapal yang kaca gitu bisa liat keindahan bawah laut, ada starting point untuk diving, ah seru deh.. Alhamdulilaaaahhh banget, diving yang awalnya dibayarin 50% doang eh lagi-lagi jadi GRATISSSSSSSS (kira-kira 600-700ribu/orang dan ada Dvd underwaternya)

Damnnn, I love this office so much maaan.

If I can tell you how excited I was, woooww, the experience is priceless but I don't know because I am not kinda expert in swimming and a bit afraid when we dive down there, I think it was my first and will be the last time :P

The pressure from the water made your ears hurt and I don't feel so confident with the water. It made a thought, falling in love does not always mean to stay "together", sometimes simply loving thing just the way it is, ngga mesti ketagihan, ngga mesti mati-matian pengen diving lagi/snorkeling lagi, hehehehe... Parno deh gw.

Abis diving oh ya, kami semua dinner di Jimbaran yang sayangnya tempat yang dipilihkan oleh Agent kami ini bukan di tempat biasa gw nongkrong, masakannya standard banget, tapi lumayan seru karena pake acara nyanyi-nyanyi dan joged dangdut. Teteeeeeeep, gw yang kenaa ya sodara-sodari T____T.

Hari ke dua ini selepas dinner pulang ke hotel, while some of my friends and bosses were planning to go the Rock Cafe in Jimbaran (near by the dinner place,, damn thats far maan)  I spent few hours in the swimming pool. Funny thing that I was pretend as non-Indonesian speaker when one of the lifeguard talked to me. One guy was following me around but say no words, I bet he doesn't speak English. Then, I went to Seminyak, Ultimo Restaurant buat nemuin tante gw and her friend. I went with my friend's car, after 12 we decided to leave and he asked me to stay a bit longer outside and he drove the car to his family villa in Kuta area, to be honest, the place is a bit creepy. He offered me to stay there but I refuse and you know what, from villa to hotel usually only takes few minutes but we stuck for 2hours because the taxi driver try to persuade those intoxicated guys from the club. They blocked the road maaaan. sucks!!

He seems a bit upset because I refuse his offer and then we stuck for hours for nothing!! Sorry dude. 

At the end, when I arrived in front of my room, I just realize my card doesn't work. Damn, I was sleepy and tired and my room was quite far from the receptionist. I have no choice, I went to the desk, and found out the card was okay but my roommate locked the door from inside. Thanks God, when I called one of them pick up the line and open it for me.

Tired. Tired. Tired. I don't think I have extra energy for Rafting tomorrow :(


DAY 3 Check Out- Rafting- Airport
After packing all my belonging, we all went down to the breakfast area and leave our baggage at the Concierge. I found out from the first day in Hard Rock Hotel Kuta-Bali, the food is sooo disappointing. Only few choices (Indo and western) and the staff were NOT really friendly. Remember, I was working in hotel industry and compare to HR, my previous hotel much better.

Then, I had some "business" to do and went to the restroom. A bit shock with the cleanliness but really, Hard Rock need a great management to keep this hotel in the right track. 

Pas di restroom temen gw udah mulai nge pang-ping nyuruh cepetan dan cukup kaget ternyata tas gw dibawain sama salah satu komisaris tinggi di perusahaan gw!! Damn!!! "makasih paak" #nunduk-nunduk

Selama perjalanan gw sempat tertidur, ngga tau deh mereka ambil rute mana pokoknya taunya sampeee aja. Then, untuk menebus rasa terima kasih, gw dan temen gw cowo satu lagi memutuskan untuk bergabung dengan team Pak Komisaris dan Istrinya yang cantik jelita (I love this couple, romantissss banget. Humble. Down to Earth abesssssssss).

It was FUN!! gw udah lupa ngantuknya gw dan berusaha menjadi yang pertama untuk sampai di garis Finish. Karena ulah guide kami yang menganjurkan untuk menghalau boat lain supaya ngga bisa lewat ternyata jadi senjata makan tuan, padahal kemenangan ada di depan mata... TIDAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKK. Hahahahahaha..

Mandi, tuker baju, si guide pake acara flirting lagi ke gw!! Masih bocah padahal, naah selepas berberes dari UBUD dan masih banyak banget waktu buat ke erpot lagi-lagi kami menuju tempat oleh-oleh (JOGER dan beberapa tempat oleh-oleh sekitar Kuta). Sebelum turun, diadakanlah pengundian DOORPRIZEEEEEEEEEEEE. Memang sih SEMUA karyawan pasti dapet, paling kecil hadiahnya ada Voucher Belanja Rp 500rb. Dari segala macem hadiah, Galaxy Tab, Acer Notebook, Blackberry, TV Flat 32", Mini Home Theater, gw cuman menang voucher doang T__T

Emang dasar udah hoki, bos-bos yang lain pada menang hadiah yang mewah-mewah dan hampir semua bos memberikan hadiahnya untuk diundi ke staff yang hanya menang voucher yang artinya gw bisa ikutan. Kebetulan bos gw, juga cuma menang voucher belanja dan sebelum dia "menghibahkan" hadiahnya untuk diundi lagi, gw yang duduk di depan bos, langsung teriak " BAPAAKK!!!! SAYA INI SEKRETARIS BAAPPAAAKKK!!!" yang disambut gelak tawa semua orang dan akhirnya si bos nyerah dan kasih vouchernya buat gw. Yippiieee, gw dapet free belanja Rp 1 Jutaaaa dan tetep bisa ikut undiaaan (yang diundi pas di kantor di Jakarta dan TETEP gw ngga menang,hahahahahahaha)

At the end of the day, everybody was so happy with the free-trip from our management. Thanks again for the opportunity especially me as newcomer but then they let me to join. We had dinner at the airport (KFC box) because the flight schedule in rush-hour. Thanks to my boss also because he brought me to the lounge so I can charge my blackberry (it's very hard to find plug around the airport :( so bad )

The flight back to Jakarta was awesome, I can't stop laughing for 1.5 hours with my bestest and none of us were sleeping. Arrived in Terminal 3, my friend's friend drove us till the office and I sent text to my brother so he could pick me up there. See, money transport was such a BONUS!!



Hamdallah.. Hamdallah, Thank You God for everything :)




Adorable

Monday, October 22, 2012

Pada Satu Waktu


Because love is unspoken.


MIllion miles we were apart, hundred days never counted, and now you back. bringing half of my heart.

Your love is unspoken. came from the pure heart, to take care of me, to protect me, because no words able to explain how much you love me.


Teruntukmu, yang selalu aku tunggu.

Sayang, senang melihatmu lagi. Kau sehat? baik-baik saja? Lama tak berjumpa, lama tak berkelana tanpamu.

karena bersamamu, aku bisu. tak mampu berkata-kata, selalu, setiap kali kita bertemu. entah itu semenit yang lalu, sejam yang lalu, kemarin atau tahun-tahun telah berganti tapi aku masih merasa kaku.

Jantungku terasa berhenti berdetak ketika kita tanpa sengaja bersentuhan, saling bertatapan, mendengar deru nafasmu yang semakin menjadi ketika kau terpingkal di depanku, 

......


15June2010

Friday, October 12, 2012

Somebody That I Used to Know

Since I am facing some issues regarding my personal life make me lose some weights, not much just one or two kg.

Kinda normal.

So, here we go. I suggest you to every girl, if you were break-up with your loved one, especially here for all women, don't easily trust their words. Like, "we can still be friends, It's not easy to find a replacement in my heart, I am not kind of person that easily falling in love."

It might happened to some of you, like me. I was broke up with my Bf few months back after years in on-off relationship. I met someone else in between, broke up again, back to him, and now broke up forever. When we decided we couldn't continue our relationship due major issue we had been faced without any solution, we both agree to live our life base on our choices.

"We could stay as a friend", he said. Of course I am agree because what I believe, the issue we had was far away from hurting each other. Something else I can't tell here. Why can't be friends?

Foolish me.

Just after one month of our separation, I found out he put new profile picture with another girl. Ahaaaa... One month. But I don't really care because I realized sooner or later I will see him with another person, hmm in one month is an exception. A surprise.

Fine.

As his old-friend, of course I want to say hi. Just a single HELL-o. How's life.

"He is doing great and we are getting married in next three months", SHE replied.

Ahaaa,,,, his facebook been hijacked and checked by soon-to-be-his -wife. With a smile, I said, I am happy for you and send my regards to him.

End of conversation. I guess... but its turn into new fight between this irritating-fiancee and me and my ex.

He blame me for sending him a message. Oh come on, it was nothing more or less just a simply hello. What is the issue? what is the problem? what makes you afraid that I am gonna ruin your wedding??

Do I look so desperate over you? tck tck tck... I do understand if she became so jealous but you don't need to attack me too, right?? 

What a shame. After 3-4 years knowing each other and you think that I am gonna ruin your relationship?? She is stranger, you just met her 2-3months and you changed drastically. 

Really, you are just somebody that I used to know.
  
How I wish I could do something bad to you and her, throw your ALAY-Gf to Gramedia so I can give her a lesson how to WRITE and TYPE correctly. Additionally giving her extra information that she is an optional for him since I reject his proposal. Oh Bitch, save your life.

Well,,

I don't want to start a silly fight with MORON people, so let it be. Let them enjoy their love birds and their marriage, long last?? may be for a year or two?? Amen...



Adorable
Current Song : Somebody That I Used to Know

"Somebody That I Used To Know"
(feat. Kimbra)

[Gotye:]
Now and then I think of when we were together
Like when you said you felt so happy you could die
Told myself that you were right for me
But felt so lonely in your company
But that was love and it's an ache I still remember

You can get addicted to a certain kind of sadness
Like resignation to the end, always the end
So when we found that we could not make sense
Well you said that we would still be friends
But I'll admit that I was glad it was over

But you didn't have to cut me off
Make out like it never happened and that we were nothing
And I don't even need your love
But you treat me like a stranger and that feels so rough
No you didn't have to stoop so low
Have your friends collect your records and then change your number
I guess that I don't need that though
Now you're just somebody that I used to know

Now you're just somebody that I used to know
Now you're just somebody that I used to know

[Kimbra:]
Now and then I think of all the times you screwed me over
Part of me believing it was always something that I'd done
But I don't wanna live that way
Reading into every word you say
You said that you could let it go
And I wouldn't catch you hung up on somebody that you used to know

[Gotye:]
But you didn't have to cut me off
Make out like it never happened and that we were nothing
And I don't even need your love
But you treat me like a stranger and that feels so rough
No you didn't have to stoop so low
Have your friends collect your records and then change your number
I guess that I don't need that though
Now you're just somebody that I used to know