Tuesday, July 31, 2012

Fairy-tales, Do You Believe in Happily Ever After??


Kenapa ya, dalam sebuah relationship itu seringkali rumit, bahkan ada contoh skema seperti ini:

 Boy pacaran sama Girl, Boy suka cuek sama si Girl tapi si Girl cinta mati ama si Boy. Di lain pihak, temen si Girl ada yang naksir diem-diem sama si Boy, atau si Boy ternyata belum move on keinget sama mantannya yang udah Merit sama orang laen dan ada orang ke-3 lain dari si Girl, entah itu best friend yang jadi temen curhat atau temen lama yang "kecolongan" di salip sama si Boy. 

LOL. So complicated yaaaaaa. 

Karena kita ngga bisa untuk mengontrol perasaan orang lain ke kita, tentu aja hal kaya begini tidak terelakkan. Lagian siapa yang bisa??

Suka tidak suka, mau tidak mau, skema seperti ini pasti ada menyelusup di antara yang baca. Kenapa begitu rumit? Harusnya sederhana aja kalo kata Sapardi Djoko Damono,
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada


***


Sebagaimana cerita cinta, aplikasinya ngga ada yang sederhana. Kalo cinta itu sederhana, ngga mungkin Sinetron Tersanjung butuh waktu sampe 7 TAHUN untuk sampai ke episode terakhir. Kalo sekedar jatuh cinta, ngga mungkin bikin Farel dan Fitri bolak balik jatuh bangun di Sinetron Cinta Fitri sampe 1002 episode, 7 musim, 4tahun.

Cuman sekedar berkata cinta emang sederhana, tapi prosesnya dan orang-orang yang bikin ngga sederhana. Banyak konflik dan intrik yang jadi bumbunya, ada yang selamattt bisa sampe pelaminan, ada yang cinta ngga kesampeaaaaan, ada yang bertepuk sebelah tangan, ada macem-macem.

Ngomong-ngomong, ada yang tau ngga, cerita cinta Walt Disney itu ternyata ngga semuanya Happily Ever After seperti di Ending Film dan ada yang MENYERAMKAN?? Ngga tau?? Cekidot.. 

1. PUTRI DUYUNG
Si cantik nan semampai dengan udel kemana-mana ini ceritanya naksir sama Pangeran di darat, sedangkaaan dia sendiri adalah Putri dari kerajaan Neptunus bawah laut, yang setengah badannya manusia dan setengah lagi ikan. Perbedaan dunia ini justru membuat liku-liku cinta si Putri nambah rumit dan membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Mulai dari meninggalkan keluarga dan teman-teman di kerajaan laut demi bersama dengan yang terkasih.

Saking naksirnya sama si Pangeran, Putripun rela menukar suaranya yang merdu dengan sepasang kaki melalui penyihir jahat. Ada banyak versi dari Putri Duyung ini, salah satunya yaitu ketika sang Putri yang akhirnya berhasil mengalahkan si penyihir, mendapat suaranya kembali dan menikah dengan pangeran yang dicintai. Bahagia, dua dunia, lahir batin.


Cerita asli dari penulis bukunya:

Gw ngga tau apa si Putri ini beneran dapet kaki dari nukar suaranya ato entah keajaiban darimana, yang pasti, ketika Putri duyung berhasil keluar dari laut. Dia menyimpan senjata tajam sejenis pisau di dalam rambutnya yang lebat, sehingga jika ada orang-orang yang mencurigai atau mulai mengetahui darimana asalnya, dia akan MEMBUNUH orang tersebut, tentu saja untuk melindungi identitas kerajaan Neptunus. #Weww killer!!

Jangan tanya gw juga, pisaunya kaya apa, gimana cara si Putri bawa pisau dalem rambut, mungkin dicantelin di rambut extensionnya. Who knows?? #ngaco

Sayang beribu sayang, cinta Putri duyung ternyata bertepuk sebelah tangan. Menurut Veti Verra:
"Bertepuk sebelah tangan.... mana mungkin"
"Bikin capek aahh"
"Bikin repot ahhh"
"Ahhh repoooot"

Naahh, dilihat dari sisi anak gahul, bisa jadi si Putri di MODUSIN atau di PHP-in (Pemberi Harapan Palsu) sama si Pangeran atau malahan si Putri yang SMS, Salah Mengartikan Sikap dari si Pangeran. Bisa jadi, Pangeran cuman mauTTM-an. See, dari jaman dulu, cowo itu emang begitu sodari-sodari, mesti ati-ati ya. #pake kostum Bang Napi terus teriak, WASPADA WASPADALAAAAHHHH!!!

Pangeran pada akhirnya memilih menikahi gadis lain, Putri duyung gimana? Dia bunuh diri coy dengan pisau di rambutnya tadi. Sekian. Tidak Happy Ending. #alunan lagu Adele, Someone Like You berputar.

Naaaahhh, selama yang gw tau, kitapun masih bisa melihat Ikan Duyung, tapi bukan lagi semampai dan seksi dengan BEHA kerang laut, namanya kalo ngga salah Sea Cows atau Dugong. Ada kok di Sea World Indonesia, ngga ada cantik-cantiknya, tapi hewan laut ini selalu mengeluarkan air mata, yang diartikan air mata kesedihan atas cinta yang ga kesampean, ini lah yang disebuuuut, apa anak-anaaaaakk??
Betuuul.... Air Mata Duyung, seringnya sih di pake buat wewangian kain kafan.


Quote for Mermaid Story:
Life is trial and error, every relationship is not meant to work. Sometimes you're just meant to learn the lesson.

Kenapa harus bunuh diri sih Putri?? Gw yakin yang mau ama Putri itu banyak, emang cowo cuman Pangeran itu doang?? Masih banyaaaak pangeran-pangeran ganteng lainnya. Misalnya, si B*BU dari Kelantan.. eh itu bukan ya?? iya sapa kek, ahhh, gitu aja bunuh diri #masih sedih


2. CINDERELLA
Awal cerita cinderella berasal dari Cina, bercerita tentang Ibu tiri, saudara tiri, Cinderella dan si Ikan Ajaib dan Sepatu Emas. Tauuu kan si ikan yang bisa  ngomong?? yang bisa mengabulkan permintaan apa aja? Nah itu awalnya, namun oleh penulis dari Perancis, kita baru mengenal Cinderella yang sekarang ini. Uhm, kisah cintanya di mulai ketika Cinderella ingin sekali menghadiri pesta kerajaan, beruntung ia memiliki Ibu Peri yang membantu mendandani Cinderella.Ketika tengah malam, Cinderella harus segera pulang sebelum sihir Ibu Peri lenyap, tanpa sengaja ia menjatuhkan sebelah sepatu kacanya. 

 Singkat cerita, suruhan pangeran datang ke pondok mereka untuk mencari wanita pemilik sepatu kaca. Ketika sepatu di coba oleh kedua kakak tirinya ternyata tidak cocok dan ketika Cinderella mencobanya, uuuu laaaaa laaaaa, cucookkk neeekk!!! Happily ever after!!


Cerita asli dari penulis bukunya:

Ketika mengetahui adanya sayembara dari Pangeran, si Ibu tiri berusaha keras agar sepatu itu cocok di salah satu anaknya. Apa yang dilakukannya sugguh kejam:

1. Anak pertama, karena kakinya terlalu panjang, dipotonglah jari-jari kakinya agar muat di sepatu kaca tersebut. Awalnya pangeran percaya saja dan menikahi kakak tiri pertama Cinderella, tapi tak lama, ketahuan bahwa dia bukanlah pemilik sepatu kaca sehingga dia dikembalikan ke pada sang Ibu jahat. Tak kehabisan akal, anak ke dua pun disiapkan untuk mencoba sepatu kaca.

2. Anak kedua, kebalikan dari anak pertama, kakinya ternyata terlalu kecil sehingga longgar dan tidak pas dengan sepatu kaca tadi. Oleh si Ibu, maka digilaskan kakinya ke kereta kuda yang sangaaat berat sehingga kakinya membengkak. Again, Menikah. Ketahuan. Dikembalikan lagi ke ibunya.


Dari peristiwa di atas, kemudian dikenal, PAIN FOR BEAUTY, Cantik itu sakit jendral!! Jaman sekarang sama aja, coba ngacung, siapa yang tiap bulan rajin FACIAL?? itu udah berdarah-darah, bengkak seharian, tapi teteeep aja dateng lagi buat nyalon. ya kan???Akhir cerita, tentu aja Pangeran mengetahui bahwa Cinderella-lah pemilik sepatu kaca tersebut. 

Ketika Si Ibu dan kakak tirinya hadir di pernikahan mereka, pangeran sangat marah, mengusir mereka dari kota dan memerintahkan seekor burung untuk MEMATUK mata mereka bertiga sehingga mereka menjadi buta dan tinggal sebagai pengemis di jalanan.


Gimanaaa,, Sadis kan?? Ngga gampang loh sekedar minta maaf lalu cerita berakhir bahagia. Selain itu dari cerita Cinderella memberi tahu kita, Kadang untuk nemuin orang yang TEPAT butuh perjalanan yang panjang. Nah, orang yang tepat juga ngga selamanya SINGLE. Cinderella aja dapet DUDA, tapi Duda Keren dan Kaya Raya plus Pangeran pula. Jadi, jangan malu kalo jodoh kalian bukan LAJANG juga, diihhh ngga apa-apa kaleeeeeee. 


Quote for Cinderella story:
Never look back. If Cinderella went to pick up her shoe, she would not had become a princess.

atau bisa juga begini:

Mungkin jodoh kalian udah disiapkan oleh Tuhan, cumaaaaan lagi kesangkut sama orang laeeen. Sabar aja yaaa yang Jomblo :P

Triknya: Rajin-rajin jadi LISTENER untuk cewe-cewe yang udah punya pacar, kalo mereka curhat masalah cowonya, jangan cemburu, dengerin aja trus baek-baekin, sapaaa taaaau itu cewe jadi menyadari bahwa ELO ADALAH jodoh MEREKA yang hilang.  #tips dunia persalipan jodoh


NEXT.... Kembali ke lepitop.


At the end, kita semua setuju bahwa Walt Disney berhasil memodifikasi cerita cinta tragis bin seram diatas menjadi cerita yang layak tonton untuk anak-anak sehingga merekapun merasakan kebahagiaan seperti putri-putri tersebut. Sama halnya dengan kita semua., in our lives, shitty-things happened, ngga bisa dipungkiri kalo kita pernah kecewa, sakit hati, what ever it is, tapi we can not live in our past. Jadi tinggal dari kitanya, "memodifikasi" hidup kita supaya tetep semangat menyongsong hari esok dan tentu aja, tetep merasakan BAHAGIA. 

 Don't ever give up for love, coz Yes, every one of you derserves to have a happily ever after story :)


Sekedar IDE dari gw di era alay sekarang ini, mending buka bisnis "Bengkel Modifikasi Hati", gw yakin pasti laris manis dan menguntungkan karena banyak dijumpai hati yang retak, yang pecah berkeping-keping, yang susah move-on larinya ke status galau dan mellow. Hahahahahaha..





Adorable

Stay Positive and Have Fun!!!Cmon


Sebenernya ini masih ada sedikit nyambung cerita dua note sebelumnya. Masih topiknya seputar kerjaan. 


Gw ngga mau orang yang membaca note kemarin jadi berfikiran harus jual mahal ketika interview. Sebenarnya bukan itu intinya, tapi bagaimana lo menghargai kemampuan yang lo miliki. Masa sekolah lo, Kuliah lo, pengalaman kerja lo, itu berdampak besar terhadap seperti apa lo sekarang. Label kesuksesan itu selalu di dalam area In Progress, banyak uang, punya pekerjaan yang aduhay, bukan berarti pula itu sudah sukses. Bagaimana hubungan dengan keluarga, dengan orang-orang terkasih, dengan Tuhan? Jangan sampai, mengejar dunia, akherat keteteran. Hidup ini cuman numpang lewat, katanya.


Masa mudapun ada waktunya. Masa jaya itu ngga melulu sepanjang hidup. Dari biasa aja ke luar biasa, dari kerja ke nganggur, punya segalanya sampe ngga ada apa-apa, punya cinta sampe dikhianati, punya kuasa sampe bukan siapa-siapa. Itu semua menurut gw proses, enjoy apa ngga? tetep tawakkal apa ngga? This is life. Face it. Be Brave.


Selain melihat dari sisi load-work dan gaji yang ditawarkan apakah berimbang dengan pengeluaran bulanan, nge-kos dan transportasi yang diperlukan serta asuransi kesehatan, ketika menerima suatu pekerjaan ada hal lain yang bisa dipertimbangkan, misalnya, tempat sholat bagi karyawan.


Gw merasa bersyukur, dari kantor pertama sampai yang terakhir, bahkan ketika gw di tempat minoritas (di Bali) ada kemudahan untuk sholat. Nah, ketika interview kemarin, gw tanya tempat sholat dimana, ternyata ngga ada. Orang-orang biasanya sholat di sekat-sekat kosong yang tidak dipakai untuk interview. Semakin ciut pula nyali gw. Memang rezeki gw ngga disana sepertinya. Rela. Ikhlas.


Cerita interview kemarinpun berakhir dengan adegan naek ojeg ke Blok M mall, karena terlalu sore untuk pulang ke rumah, belum lagi macetnya naudjubillah. Mukenapun ngga bawa karena pikir gw bakal sebentar, tas make-up yang biasanya must bring item pun ketinggalan. Sekali lagi, gw pikir ngga bakal lama. 


Eniwei, naek ojeg di Jakarta ini wajib di COBA loh, karena SEMUA abang ojeg ini ramah tamah dan sok kenal.


"Haloo neng, ojeg neng?? Kemana neng, sini abang anterin ya. mau ya?"#sambil nyodorin helm


Gw senyum kecil ketika mengingat tingkah laku para abang ojeg, ya sudah, magrib sebentar lagi, gw buru-buru melompat ke sadel si ojeg. Bedanya naek ojeg ama pacaran itu keliatan banget dari cara pegangnya. Kalo pacaran pegang pinggang, kalo naek ojeg pegang motor doang. LOL.


Nyari mesjid di Mall ini juga gampang-gampang susah, jangan percaya sama satu orang aja. Gw sih biasa nanya satpam sama nanya mbak-mbak pake jilbab, jawabannya beda-beda. Ambil suara yang paling banyak aja :D Lantai 7 blok M Mall itu ternyata ada masjid BESAR bukan sekedar mushola kecil. Walaupun ini mall ngga sebonafit Senayan City, tapi percayalah di Blok M Mall tempat sholatnya jauh lebih bagus, lebih besar, lebih bersih dari Sency. Ada tempat pinjem mukenanya lagi, bersih-bersih, harum, ngga ada bekas bedak ato foundation nempel di bagian muka. Hiyyyyyy.


Cerita Musafir gwpun tambah lengkap dengan disediakannya TA'JIL untuk berbuka puasa. Alhamdulillllaaahhhhhh dapet teh anget, aqua gelas, kurma sama roti. Gratis kok, tapi ngga ada salahnya, nyelengin duit ribuan di kotak amalnya yaaaa #hayoo sapa yang mo nyobain ta'jil disana?? kekekekekek.


Coba ya, kalo ini dijadiin IKLAN, ceritanya gw nyari kerjaan, bawa CV kemana-mana, panas, terik, puasa, belum dapet kerjaan, hari udah sore, ngga ada duit lagi buat makan cuman cukup buat naek angkot pulang, lalu gw terdampar di mesjid trus dikasih makanan buat buka puasa. 


Di akhir cerita, ada kalimat penutupnya, APAPUN DERITA LO HARI INI, MINUMNYA TEH BOTOL cap Badak!! Hahahahaha


It's all about how to handle your mind to think Positive.Don't easily get stress yaaaa, this is a journey and enjoy every moment of it. Be thankful, be grateful. Kalo kata nyokap gw mah, Rezeki Elang ngga bakal dapet di Musang. "Don't be afraid my dear, remember what your dad told you, to be whatever you want to be. Go get your dream, keep on trying and praying, insha allah. Mom is always here for you"



:)


Thanks Mom,



Adorable

Friday, July 27, 2012

Part 2 : Jobless Dignity




Bangun siang, malas-malasan, sempat tidak ingin pergi, satu jam menunggu gantian di interview, lead me to another 2jam nungguin si pimpinan datang, seorang perempuan, untuk mengetahui apakah gw bakal diterima menjadi PA di perusahaan outsourcing miliknya.


This is so fast. Ada saat-saat dimana, diterima kerja bukanlah soalan utama. Lebih wide dari itu. Dulu, ketika gw di Bali, berhadapan dengan pewawancara merupakan salah satu cara untuk "uji nyali dan tes kemampuan sudah sejauh mana". Bagaimana berhadapan dengan orang asing (HRD), mereka tiba-tiba menghaikimi lo dari perspektifnya, menyatakan pantas dan tidak untuk bekerja bersama mereka. Selain itu, ketika di wawancara, lo bisa melihat dari kacamata orang laen tentang kemampuan lo udah sejauh mana. Kadang, kita atau gw aja deh samplenya. Gw ngerasa gw belum bisa begini, begitu, malu, confidence gw entah melayang dimana. Tapi, ketika ada orang lain yang nge-judge, "You can DO it, tapi ada rasa tidak percaya diri yang menghalangi. Explore yourself"


Biasanya kalimat penyemangat seperti inilah yang gw cari. Proses how I value myself. Orang lain bisa melihat kelebihan gw, nah kenapa gw ngga bisa??


Tes aja kalo kalian berani dan memang waktunya pas, keterima atau ngga sih belakangan. Ini sih bagus untuk orang-orang fresh-graduate macam gw dulu, ketika di interview ke sekian kali, pas di perusahaan besar lo udah tau trik menjawab yang baik dan bisa memenangkan hati pewawancara.


Oke balik lagi ke cerita gw pertama. 


Ketika gw nunggu di lantai bawah, gw menyadari sepertinya ini perusahaan keluarga. Karena Emaknya pimpinan ada di sana juga, gw sih ngga mau rasis, tapi orang-orang tingkatan management semua matanya sipit. Nah, yang lucu, Emaknya sempat tanya gw tinggal di mana, gw jawab dong, Jakarta Timur. Trus dia bilang, "waah ini sudah sore ya, nanti kalo mau pulang bareng saya aja. Nanti kan anak saya nganterin sampe di daerah X, kamu turun di sana, kan kalo naek taksi lebih deket"


Busetttt, baek aja ini Emak. Apa kaga takut?? baru juga kenal barusan, tapi who knows kalo anaknya juga baik??


Tak lama, datang Mercy hitam, keluar seorang wanita putih mulus dengan baju nge jreng berkacamata hitam melewati gw. 


"Tolong laptop saya bawa ke atas" perintahnya kepada sang supir. Sembari melenggang kangkung, dengan tangan kosong.


Yang begini mau nebengin gw balik??? Bisa hujan badai ini Jakarta. Lol.


Singkat kata singkat cerita, gw dipanggil naik lagi untuk menghadap sang pimpinan ini, dia duduk di depan gw dengan rokok di tangan yang dihembuskan ke samping beberapa kali. Kopi hitam satu gelas dan jajanan di ujung meja. Tanpa menanyakan apakah gw puasa dan say sorry. WALAUPUN dia pimpinan, setidaknya itu ETIKA dasar orang yang menghargai agama lain, 


Dari sini gw sudah YAKIN, I can not work with her and I'm wasting my precious time to negotiate about my salary. Definitely, she won't agree. Sudah terlanjur sore untuk pulang, oke, baiklah let's bring the game!!


Semakin sore hari, semakin gw ngerasa dia TERLALU berlebihan menghakimi gw. Misalnya, ketika dia berkata kalo gw harusnya lebih CALM yang dalam bahasanya, harus lebih down to earth karena gw terlalu songong.


Gw bengong.


Sumpah, gw heran dengan orang-orang yang masih berharap bahwa wanita itu mesti kalem, ngga usah menonjol, biasa aja, ga usah terlalu pintar. Kalopun pintar, diem aja.


"Lo bisa mengoperasikan komputer?"
"bisalah dikit-dikit, ngga pinter amat"
"Lo bisa bahasa Inggris aktif??"
"yaah lumayan"
"Bisa bekerja under pressure?"
"kayaknya sih bisa"


Apa begitu jawaban orang dengan experience? Down to earth yang menurut gw Less Confidence ketika wawancara TIDAK gw anjurkan sama sekali. Percaya deh, ketika lo menganggap diri lo serba kekurangan, kurang pintar, kurang menarik, kurang percaya dengan kemampuan diri sendiri, you will end up di company antah berantah.


Banyak orang yang spik-spik gede ketika interview eh malah mereka yang dapet posisi bagus, kenapa? Karena berhasil meyakinkan pewawancara mereka beyond the expectation. Extraordinary. Nah, menurut gw down to earth personality itu urusan kalo udah keterima. Lo ngga boleh sok-pinter dengan teman kantor, be friendly, sharing knowledge, itu urusaaaaan nanti sodara-sodara. Bukan ketika di interview. 


Percaya diri juga bukan berarti lo mesti bohong dengan achievment pekerjaan selama ini. Tegaskan bahwa kepercayaan diri itu karena experience taught you that, lo deserve to get the position because you are capable doing the work, the load, the pressure. HRD itu ngga bodoh kok, bisa liat sekilas mana yang bisa kerja mana yang ngga. Mana yang professional mana yang anak baru. Kalo mereka butuh posisi tersebut diisi dengan orang professional, mereka akan mempertahankan lo. Kalo mereka butuh posisi biasa saja, kenapa harus hire professional yang jelas-jelas bakal minta gaji lebih tinggi?


Apa ada seorang bell boy lulusan S2?? 


Belum lagi Professional HRD juga tentu faham, misalnya, orang-orang dari Sumatera memiliki nada bicara yang lebih besar. Bukan berarti mereka emosional mungkin terlalu excited ketika diwawancara. Orang Jawa pun bicara lebih pelan bukan berarti mereka bisa ditindas karena ngga biasa speak up. 


Untuk itulah perlunya kontrol diri dalam berbicara, ada titik koma, jeda, tinggi rendah suara, yang bisa dilatih. Entah itu berbicara di depan cermin atau balik lagi ke cara gw, sering-sering ikut interview. Bahkan ketika gw sudah dapat pekerjaan, gw masih suka sesekali ikut interview, nothing to lose.


Ini juga menjadi point si pewawancara bahwa gw KURANG JELI melihat peluang pekerjaan. Pertanyaan besar, kenapa gw resign ketika gw belum dapat pekerjaan sama sekali?? Katanya, kalo gw PINTAR, gw mesti siapin back up perang.


Can I say something? sebelum Ibu direktur ini terus melihat kalo gw ini anak kemarin sore.


"Yes, please"


Alasan utama gw berhenti adalah, bla bla bla... Dan kenapa gw resign sebelum dapat pekerjaan karena posisi gw tinggal di Qatar. Tidak seperti Indonesia, yang lo bisa seenak jidat atur interview ketika hari libur atau ambil cuti sehari, di sana ada sistem sponsorship. Ketika gw memutuskan berhenti, sponsorship gw DICABUT dan gw harus keluar dari Qatar sesegera mungkin. Tidak mudah bahkan GW BELUM PERNAH DENGER, ada staff yang berhenti dari company gw terus kerja di perusahaan laen. Benar ada, yang masih bisa stay di Qatar karena pergantian sponsorship diurus oleh keluarga mereka yang memang tinggal di Qatar juga, entah itu Bapak, Ibu, Kakak atau Suami. Ada ikatan kontrak yang perusahaan lain tidak bisa ganggu gugat, ini government rules bukan cuma dari company rules.


Kemudian, gw juga ngga bisa ngatur meeting dengan HRD manapun karena terpisah negara tadi. Orang Indo itu kurang bisa memanfaatkan teknologi. Mana mau mereka ngadain wawancara lewat SKYPE, liat aja berita beberapa bulan lalu tentang kunjungan-kunjungan kerja pejabat yang menghabiskan MILIARAN karena mereka membawa keluarga berbondong-bondong ke luar negri untuk studi bandinglah, ini lah itu lah. Padahal semuanya bisa dipecahkan dengan kemajuan teknologi. INTERNET.


Tambahannya, kebanyakan perusahaan pasti mo liat penampilan pelamar LIVE. Mana bisa gw terbang dari Qatar ke Jakarta hampir 9 Jam perjalanan hanya untuk wawancara sehari? Ngga gampang pula untuk keluar masuk dari Qatar bahkan ketika Passport gw ditangan,gw ga bisa keluar di hari Sabtu Minggu untuk pulang ke tanah air. Ada leave-form yang mesti gw isi, apabila itu EMERGENCY leave harus dijelaskan kenapa, gw mesti fight the leave dengan puluhan staff lain yang jauh hari sudah merencanakan liburan mereka. Ngga mudah wahai sodara-sodari.


Sebenarnya gw bisa diam aja, ngga usah menjelaskan toh gw juga ogah kerja di kantor ini. Tapi hati kecil gw berbisik gw mesti speak up. Gw ngga terima gw dikatain semena-mena tanpa BUKTI yang jelas. Gw ada evidence untuk semua ucapan gw, sertifikat gw komplit kok. Ketika Ibu Direktur itu berkata bahwa GW NGGA PUNYA NILAI BARGAIN karena gw 100% jobless, gw ngga setuju.


Kenapa gw ngga bisa nawar gaji gw seperti yang gw inginkan??


Katanya, orang yang saat ini masih bekerja memiliki posisi tawar yang lebih tinggi dengan orang yang TIDAK bekerja. Itu gw setuju tapi BUKAN berarti orang yang tidak bekerja tidak bisa mendapatkan HAK PENUH dalam salary. Di note gw sebelumnya, ada jenis-jenis pengangguran, nah gw yakin pengangguran Friksional atau sementara jelas tidak sama negosiasinya dengan pengangguran yang tidak bekerja karena kemampuannya dibawah standard company. Masih ada kemampuan yang harus dipertimbangkan dong bukannya pukul rata bahwa yang ngga kerja itu MENGEMIS KERJA. 


Tapi ya sudahlah yahhhh, company akan berusaha dengan prinsip ekonominya. Mendapatkan SDM berkualitas dengan bayaran seminim-minimnya.


At the end, mereka meminta gw bekerja KEESOKAN HARINYA. Tentu saja gw tolak, ini kenapa mereka udah ngatur-ngatur segala macem?? Lah, kita aja belum sampai pada satu kesepakatan.


"Kamu bisa kerja besok atau minggu depan"
"Sehari ngga kerja di potong Rp 250k"
"Ini gaji pokok, ini biaya makan dan transport"
"Tadi kamu bilang kamu mau lebaran kan? Sudah beli tiket? tanggal berapa?? Uhm,, okay, tapi tgl 23 kamu sudah harus lapor lagi ke kantor"


Setuju??


No way.


Tapi tetep pake ETIKA. Gw bilang aja nanti akan gw kabarin, beri waktu sekitar 3hari nanti akan gw hubungi balik. Simple. Tolak.




Adios Amigos



Adorable

#Masih banyak pekerjaan yang bisa menghargai kemampuan lo. Percaya pada diri sendiri dan pada ALLAH swt yang sudah mengatur REZEKI kita. Insha Allah, selalu dicukupkan.




Thursday, July 26, 2012

Part 1 : Jobless Dignity


Mengantuk di saat puasa itu cobaan banget ya sodara-sodara, ini untuk pertama kalinya dalam hidup gw, puasa full nganggur. Jaman gw sekolah dulu, emang pernah sih libur sebulan penuh ketika alm.Gus Dur jadi presiden, tapi guru-guru tentu "ngga seneng" dengan libur penuh ini dan menghadiahi kami tugas merangkum dan homework yang berlebay-an. #saat itu alay, lebay, belum IN.

Eniwei, ngomong-ngomong masalah jobless. Gw search di inet organisasi.org, ada 4tipe jobless:
1. Pengangguran Friksional, yang sifatnya sementara.
2. Pengangguran Struktural, karena SDM yang tidak memenuhi kriteria perusahaan.
3. Pengangguran Musiman, karena fluktuasi kegiatan ekonomi.
4. Pengangguran Siklikal, imbas dari siklus ekonomi.

Ini berkaitan dengan cerita di bawah yang baru aja gw alami kemarin. Ceritanya bakal agak PANJANG, siap-siap deh itu kopi dan cemilan.

Siap??

Di minggu pertama July, gw gencar banget mengirim surat lamaran ke berbagai perusahaan. Menurut temen-temen gw, better kalo gw punya account di Jobsdb dan apply job secara online. Hareee geeenneee kan ngga jaman lagi lah ya,nenteng-nenteng cv dan mondar mandir perusahaan-perusahaan bak jaman baheulaaa diiringi lagu Iwan Fals, itu udah out of date. Ngga jamannya lagi nyari kerja begitu. Di era yang serba praktis, internet dimana-mana, sebuah pertanyaan besar kalo masih ada yang rela panas-panasan. Mo kerja di kantor apaan??

Gw tunggu, prosesnya ternyata tidaklah cepat. Setidaknya butuh seminggu proses pemanggilan bahkan lebih,memang butuh kesabaran ekstra. Tapi itu hanya seminggu saja, lepas dari minggu pertama gw udah ga ngirim lamaran karena memang ada sesuatu hal yang belum bisa gw bicarakan di sini. Bukan,, bukan karena gw nunggu "lamaran" yang laen, bukan itu. Additionally, gw pikir, toh ini sudah mau lebaran, sepinternya gw selama kerja di Indonesia, resign massal biasanya setelah lebaran, after THR dan bonus-bonus tahunan keluar. Ini pengalaman gw juga beberapa tahun lalu. Jadi, tunggu aja yang perlu ditunggu, santai aja karena ngga ada yang ngejer-ngejer gw mesti kerja soon.

Gw udah melewatkan serunya lebaran di rumah selama 2tahun, gw ngga mau mengacaukan berkah jobless. Berkah? Iya dong, kan kumpul keluarga, hehehe, gw ini anak rantau, biasanya cuti, seminggu dua minggu. Nah, ini mereka bisa liat gw sampe dua bulan kan berkah banget. Impactnya CUMA satu, ngga bisa seenaknya BELANJA, selebihnya ngga ada. mereka tahu gw bukan orang yang doyan leyeh-leyeh tentang KERJAAN yah jadi kalo sekarang gw emang "menolak" bekerja, mereka anggap sebagai hadiah atas kerja keras dan untuk merelease stress setelah 6tahun bekerja tanpa henti. 

Berawal dari background cerita nganggur gw, membawa MISS-UNDERSTANDING oleh orang yang akan meng-HIRE gw. Karena dia kira, gw MENGEMIS kerja.

Setelah mendapat invitation dari salah satu perusahaan gw awalnya enggan untuk melanjutkan interview session karena gw masih keukeuuh, "Sabar Tik". Tapi entah kenapa, gw ngga langsung menolak. Alasannya waktu itu ada TIGA, 
1. Kantornya ngga terlalu jauh dari rumah gw, naek taksi +/- RP 50k
2. Sistem walk-in yang artinya gw NGGA mesti dateng pagi. Sesuka gw between jam 9am-2pm.
3. Gw takut "nolak" rezeki berimbas nantinya ke interview berikutnya.

Besoknya, setelah gw siap dengan bussiness attire, heels hitam, gw bengong di depan kaca dan rasanya ngga pengen pergi. Gw BBM Dona dan Mbadak Tania, kompak dijawab, PERGI ajaaah!! Buruan. Satu hal yang juga bikin berat kalo ngga pergi, gw udah pake MAKE UP!! Rasanya sayang banget kalo mesti di apus. Hehehe, ahh woman, guys will never understand about this.

Jam 1 Siang gw sampai di daerah Kebayoran Baru. Sebelumnya gw memang udah nyari-nyari company profile, ini penting bagi pelamar kerja untuk mengetahui gambaran perusahaan seperti apa yang akan dimasuki. Cek ricek selesai, TERNYATA ini Outsourcing Company, kaya AGENT yang nyalurin ke perusahaan yang butuh SDM. Beberapa orang enggan masuk outsourcing karena takut GAJI melewati agent dan DIPOTONG tapi biasanya, outsourcing sudah mendapatkan IMBALAN per kepala dan tidak ada hubungannya dengan gaji kita jika diterima bekerja melalui mereka.

Pikiran gw-pun saat itu masih "Oh, gw dipanggil buat kerja di kantor mereka bukan buat disalurin" dan itu ternyata BENER sodara-sodara.

Ada beberapa orang yang sudah antri untuk di interview, ruangannya kecil, ada 3 sekat tapi hanya sekat pertama yang di pakai. Gw menunggu di ruangan sebelah, mengisi CV yang mereka sodorkan ke gw dan mengisi psikologi test, ngga banyak hanya 3lembar aja dan ngga terlalu ribet. Standard.

Gw memperhatikan beberapa hal kecil selama gw menunggu, yaitu memperhatikan pakaian dan cara menjawab selama interview berlangsung. Memang, sekat-sekat yang dibuat tidak tertutup jadi bisa di dengar dari ruangan sebelah. Ini yang membuat gw udah ngga sreg dari awal. Ini perusahaan abal-abal batin gw, interview session adalah dimana lo ALL OUT dan "JUAL DIRI". Jika ada 3 orang melamar posisi yang sama dan diinterview bersamaan gw sih menganggap itu wajar, menurut gw itu Open Competition. Tapi bagaimana dengan 3 orang, 3 posisi beda, diinterview barengan?? 

Setelah melewati beberapa interview, gw stick to the rules, WAJIB Business Attire:
1. Blouse atau kemeja
Udah ngga trend juga pake kemeja putih kaku kaya mo upacara bendera, pilih yang simple, tidak terlalu mencolok, tidak seksi. Jual diri bukan berarti jualan yang sebenernya. Pokoknya kesan Rapi dan Proffesional itu penting.

2. Natural make-up
Bukan gothic, bukan untuk party, malah ada yang ngga pake make-up sama sekali, usahakan setidaknya pake bedak dan lip gloss jadi ngga pucat. First impression itu penting loh. Ngga perlu yang dandan heboh, karena gw inget ada temen gw yang gagal interview karena BULU MATA PALSUNYA terlalu keliatan PALSU, lebat heboh kaya mau karnaval.

3. Trouser/skirt
Selalu, selalu, selalu pilih bahan yang nyaman. Tidak ketat dan tidak terlalu pendek.

4. Less accessories
No antingan panjang atau bulat besar kaya mo maen holahop. Jangan terlalu banyak blink-blink. Keep it simple. Gw biasanya mewajibkan diri gw dengan jam tangan dan anting kecil biar lebih feminin, mutiara is the best.

5. Heels
Pantofel hitam wajib untuk dimiliki setiap wanita, aman di setiap wawancara. No wedges, no ANKLE BOOTS. Apapun warna sepatunya, usahakan senada dengan baju biar matching aja sih.

Apa yang gw liat kemarin bener-bener bikin gw mikir, ini apa karena perusahaan ngga ngasih tau dress codenya atau emang dasar pelamar aja yang sesuka hati datang dengan segala dandan heboh. Masa ada yang PAKE LEGGINGGGGG!!! Oh Nooooooo!!!

#asma kumat #kepala kunang-kunang #butuh nafas bantuan

Tibalah giliran gw di interview, karena memang gw merasa perjalanan gw ke kantor ini karena sekalian jalan-jalan aja ngilangin bosan di rumah dan buat refresh otak gw dengan ide-ide tulisan baru, gw menjawab pertanyaan alakadarnya saja tapi tetap dengan gesture yang baik dan BAHASA yang baik. Ketika si pewawancara berkesan friendly bukan berarti kita harus bisa gaya lo-lo-gw-gw.

"Oh kamu orang baru ya di Jakarta??"
"He eh"
"Asli mana?"
"Makassar pak"
"Kenapa pindah??"
"Apa yah,, uhm, ngga enak aja di sana. Mending saya nyari kerjaan di Jakarta pak. Mo cari suasana baru, gitu ceritanya"

#Gw yang denger langsung asma part 2!!!! Panggil segera taxi Ferarri buat nganter gw pulang plisss!!

Oke, skip. Next!!

Oh ya, for your information, posisi yang gw lamar saat itu adalah sekretaris, dan setelah interview dengan Bapak A. Ngga seperti pelamar yang lain, setelah di wawancara langsung pulang nunggu kabar. Gw di refer ke Bapak B di lantai 2 untuk wawancara lanjutan. Seperti yang gw bilang, feeling gw bener, ketika mereka manggil gw untuk bekerja di kantor mereka bukan untuk di salurkan lagi. Bapak A bilang, ada posisi Sekretaris Direksi yang masih kosong. Dan di Bapak B, gw diinterview untuk posisi Personal Assistant setelah melewati wawancara singkat berbahasa inggris dan strong point yang gw jual.

Bapak B sepakat untuk melanjutkan interview dengan pimpinan langsung untuk bernegoisasi masalah gaji. Uhm,, ini seharusnya hanya interview biasa kan? Dan gw mulai panik. Karena ini lebih dari ekspektasi gw, gw langsung menghubungi orang-orang terdekat gw discussing what to do next. Intinya satu, offer/benefit bagus, take it. Ngga bagus, leave it.

And here we goooo,, ehmm, tapi... tapi.....

Eh ceritanya udah panjang banget ini, sambung ke part 2 aja yah :D



Adorable




Monday, July 23, 2012

Addicted to Love

I believe, when you are in love, you tend to give an extra attention to your partner to show them how much you care, ensuring them how big your love is.

Key of the relationship itself, I search from the internet most likely about:
1. Friendship
2. Love
3. Freedom
4. Honesty
5. Trust
6. Understanding
7. Communication

From all the points above, I would like to expand or discuss about the last one.

Communication.

I hate to say this, but I always have problem with communication through Long Distance Relationship. Even tough this is number one key for the successful of love story for separate couple.

Why??

Because I don't have enough patient of waiting. What I always expect, I send text then he reply it soon. And most of the time,  I forgot about things and the conversation end after hundred of texts!!

Here, especially in Indonesia, phone provider are competing to be the cheapest one. Of course this is one of benefit for all of us, relationship people can easily inform each others. How about if they lives in different countries?? Still, you can use your Blackberry Messenger facility or download What's App content and Voilaaa, love is still connected, anywhere, anytime.

Have you ever think about this,
High school - college : Crazy of Texting, rare phone-call.
Working people : Texting sometimes, so many phone-calls.

I used to be a very hard-working woman and gave my 101% of my time to my work. But, still it would be very nice to receive some texts in the middle of your busy day or at break time. Since I resigned last month, I have a lot of free times. And having such a busy partner, can easily make me tense lately.

But, okaayyy, I should try to be mature and put high-level of understanding for him. So, if you were in the same state like I experienced right now (for those who has lot of free times to chat), here I write some tips and I hope it works (for US):

1. Silent your mobile
For me, because I am waiting for an important phone call to know the result of my interview session, I have to put my mobile close to me. There is NO way to hide it somewhere, it's VVIP, Very Very Important Phone-call.
What I did, I put it on silent mode and no flash of new message/BBM/What's App, the phone mode is ringing for Phone-call only. So, no need to check it every 5minutes.

2. Make yourself busy
Because my aunt has 7 years old girl, I always play around with her. Watching movie together, cooking, cleaning the house, or what ever to make myself NOT starring to my phone whole day.

3. Do your hobbies
I love writings, I published 3-5 post in a day. Since I have free times, I try to remember what stories I missed, grouping them and choose which one to be shared first.

4. Learn the schedule
For a busy person, there are only three situations when you can easily reach him/her. Before work, lunch time, after work. Usually, lunch time is the best time to text/call/chit chat with your partner. Or a simple Good morning text plus miss you in the middle and have a safe driving at the end.

5. Put respect for your heart as well
Last but not least, having known that you are always available 24hours for your partner, sometimes, we don't realize it can be a trigger for a boring-relationship. When you call him/her anytime does not mean your communication is great. Give them chance to miss you. If he/she loves you, of course they will find a way to contact you as soon as possible.


I know, it's very hard for the first try. Again, I tell you, people need to do their own things as well, they need to socialize too, they have family-time, me-time, etc. Don't be sooo selfish, ok??


Let's build a strong personality and you won't regret anything.


Adorable

Home Treatment, Cheap and Easy

Ngewarnain rambut adalah salah satu mimpi gw. Mulai dari cokelat sampai burgundy gelap atau membayangkan rambut gw di cat warna Ungu atau Biru tua yang berkilau di bawah terik matahari.


Sayang, gw ngga seberani itu. Sejak dulu, gw paling takut dengan yang namanya ngewarnain rambut atau nyoba model rambut baru. Alhasil, rambut gw yaa cuman gini-gini aja, sebahu, sedada, di layer lagi, lagi dan lagi. Tentu aja gw ngga bakal sepusing ini kalo punya rambut lurus. Dengan ikal mengembang,roommate gw bilang, rambut gw kaya SINGA!!!


SUMPAAAAAAAAAAAAAAAAAHHH gw bennnnnnnnnnnnnnnnccciii orang-orang yang komen tentang rambut gw. Apalagi kalo pas di salon lagi treatment, orang-orang salon suka komen, "Mba rambutnya kering yah" ato apalahhh gitu. Maluuuu cuuuyy,, bangke!!! 


Makanya gw NYALON mbaakk. Beuuuuhh, emosi gw. Bisa dipastiin gw ngga bakal ke salon itu lagi. Blacklisted!!! Lol.


Kalo kalian tinggal di daerah yang emang kering banget, sebenernya AIR adalah salah satu yang bisa jadi penyebab utama rambut rusak dan rontok. Rata-rata temen-temen gw di kantor lama mengalami hal yang sama, BUKAN gw aja yaaaa, catet!!


Daaaan, setelah sekian lama memendam rasa pengen potong rambut dan ngewarnain, karena emang juga biaya salon yang cukup mahal di negara sana bisa ngabisin 700rbu-1juta, gw memilih BALI ketika gw mudik April lalu sebelum gw resign, untuk melaksanakan mimpi gw.


Taadddaaa, lagi, sebahu, tapi kali ini berwarna cokelat agak pirang. Persis kaya kesiram kuah lontong!! Huaaaaaaaa, awalnya seneng tapi semua orang kenapa bilang NGGA bagooosss?? Kenapaaaa tuhaaannn??? #desperado. Yasudahlaa ya cyiinn, gw sih karena takut rusak nambah parah dan emang PARNO sama yang namanya 
diwarnain = kering + bercabang, gw buru-buru beli conditioner, hair spa, dan perawatan rambut lainnya untuk menjaga "kesehatan" si rambut.


After few months, Uhmm,, 3 bulanan deh. Nah, rambut hitam gw udah mulai "menurunkan" bendera bule nyasar di kepala gw. Takut di kira group TRIO MACAN yang kabur dari Ragunan, gw segera ke salon. Secara, gw juga udah balik ke tanah air, Indonesia raya. Gw pikir, alaah paling murah laa yaaa, ini juga cuman BALIKIN lagi ke warna item. Eh ternyata gw salah sodara-sodara, harganya sami-mawon sama ngewarnain yang cerah-cerah. Taaelaaahh.


Ngerasa ngga worth aja, ke salon eh nge cat warna ITEM. Mungkin hair-dressernya juga mikir, "Mbak, potong rambut aja sedikit demi sedikit sampe itu hitamnya menyeluruh ato botakin sekalian, tunggu rambut baru tumbuh". Ciihh, sepeleeee. 


Gw inget, pernah ngeliat roommate gw ngewarnain rambut orang kamar sebelah. Dan it's easy sepertinyaaaaa. Jadi, gw ke mall deket rumah, beli kosmetik yang gw butuhin untuk perawatan:
1. Pewarna rambut hitam
Boleh tanya mbaknya, sebaiknya pilih yang natural, selain lebih murah juga karna sayang ama rambut, kebanyakan kimia tar rontok parah loh.


2. Conditioner rambut
Inget, rambut yang diwarnain selalu butuh perhatian ekstra!! Nyalon cuman buat creambath doang?? DIHHHHH, mending duitnya buat beli MAKAN ato Shopping. Kalian bisa ngelakuin sendiri kok, maen salon-salonan di rumah itu FUN.


(Makarizo = Rp 85k.. L'oreal = Rp 95k.. Lolane = Rp 115k.. Nah lo bayangin deh, satu botol itu sekitar 500ml-1L yang bisa dipake 10an kali treatment, coba kalo lo nyalon bayar Rp60k - Rp 150k untuk creambath SEKALI doang!!)


3. Masker untuk Muka 
Yahhh, sekali lagi, I love to do salon-things. Berhubung gw lagi di Jakarta, gw belum nemu salon langganan yang hebatnya kaya yang di Bali dulu. Jadi, gw prefer untuk nyalon sendiri. 


4. Eye liner waterproof
Emang sih ngga ada hubungannya sama rambut, tapi kebetulan emang stok lagi abis. Ah, you know woman. Niatnya beli A, yang masuk keranjang B.C.D.E


And YES, dengan mengerahkan pasukan di rumah. Gw berhasil mewarnai rambut gw back to BLACK!! And I am sssssoooo damn happy with the result. Belum lagi, conditioner gw bener-bener bikin rambut kering gw looks better and healthy. 


Ngga sabar pengen balik ke salon terus liatin rambut baru gw yang bak artis iklan shampoo ke mas-mas yang kemarin judes!!! 




Tapi, kalo udah bagus, ngapain lagi ke salon??
Ah silaturahmi kan ngga ada salahnya... LOLZ










Adorable
#sebagian orang menganggap bolak-balik nyalon itu sebagai salah satu cara memperlihatkan strata dalam lingkungan sosial. Padahal nih ya, selain boros dan berarti temennya Setan, dibenci Allah lebih baik BIJAKSANA, menghargai uang yang kalian punya. Percayalah, I've been there, yang ngabisin duit cuman buat treatment dan hasilnya, ngga jauh beda kok sama yang gw lakuin sekarang dan gw nyesel banget kenapa ngga dari dulu gw Nyadarnya. 

Wow, What a Journey

Ada banyak makanan ringan di meja makan yang aku cicipi, sekedar ciumi, atau yang kebetulan enak dan langsung di habiskan. Iseng, sebelum tidur. Entahlah, memang sedang ngidam sepertinya. Ngidam gendut, ngidam semok mungkin. Yang belakangan selalu ditahan-tahan. Sabar, sabar, tunggu pengumuman, kemudian baru kita sikat ya mba'bro, begitulah kira-kira kata hatiku. 

Menuju kamar tidur di bawah jam 12 itu seperti apa ya, sia-sia. Karena pikiran masih entah dimana, ide meloncat-loncat seperti salmon yang sedang hijrah, menjalar ke pembicaraan imaginasi dan duniaku. Kepada dinding, kepada cermin, kepada boneka, kepada mereka-mereka yang mengerti aku tapi tidak oleh si Adik. Katanya aku aneh, setelah berkali-kali menangkap basah sedang komat-kamit, tersenyum, dan diam sendirinya. 

Dia memang sudah cukup besar untuk kutipu, bahwa aku sedang dimabuk cinta. HA, basi. Bukan itu. 

Tidakkah kalian dengar, dinding itu memanggil untuk bercerita. Hanya saja mungkin kalian terlalu sibuk dan angkuh untuk bercerita. Padahal mereka saksi mata, atas air mata, jerit bahagia atau sekedar rayuan pulau kelapa kalian di tengah malam buta. Bisikan mereka membuat aku tidak bisa tidur. "Ceritakan" katanya. 

Mereka tahu, ceritaku banyak. Tak habis di dengar berminggu-minggu. Ruangan ini temaram, memutar lagu Indonesia yang sayu-sayu itu cara mati galau terbaru yang lagi tren di sini. Ciih, sampah!! Segera saja saya klik Amphetamine, melayang ingatan pada wajah-wajah sangar tampan berbaju hitam di kawasan Kuta. Aha. Ini lebih baik. 

Hei Pujangga, apa kabarmu??
Dimana tulisan-tulisan cintamu dulu? 

Ada, kusimpan khusus yang enggan untuk kupamerkan. Bukankah kau sudah lihat, bahwa karyaku adalah MASTERPIECE yang sempurna. Kurangkaikan kata dengan rasa, kubalut dengan cinta, kukemas sebaik-baiknya, tapi tidak kah kau lihat semua berakhir di Recycle Bin pojok kiri atas? 

Enggan pula kusimpan kenangan, padahal tulisan itu kubuat sepenuh jiwa. Tak tahukah engkau betapa sakitnya membaca cinta membabi buta yang sudah mati rasa? Makanya,aku tak lagi mengirim surat cinta. 

Puisi cinta kunikmati sendiri saja, rasanya lebih lama kalaupun harus pisah juga, tak apa, toh tidak bernama. Aku ini ANONIM. Cintaku seperti berpantomim. Tanpa suara, sarat makna. 

Kemarin, aku sedang merapikan memoriku. Menata sedikit gambaran masa lalu, sungguh lucu ketika ada satu surat cinta lengkap dengan foto pengirimnya. Hanya dia satu-satunya lelaki yang mengirimiku tulisan seperti itu. Ah, andai saja pacarku yang sekarang tau, bahwa selipan Amplop putih yang dia berikan kepadaku di bandara di hari terakhir aku di Doha, aku benar-benar ingin berteriak OHMAYGOODDD, I got Love letter!!! 

"Buka di pesawat saja" katanya, membisikiku.

Aku yang sudah girang setengah mati membayangkan surat merah jambu berbau harum, menyabarkan diri untuk membukanya setelah berhasil mencari tempat duduk di pesawat. Pelan kubuka, takut merusak isi di dalamnya dan terpana!!

Damnnnn maan!!! I don't wanna thissssss!!!! #kecewa

Tidak pernah berfikir bahwa aku mendapatkan hal lain. Sudahlah, membuatku bad mood setengah mampus. 

Aku bukannya merindukan masa lalu, hanya saja mengingat, how fun it was to receive a love letter. But never mind, I accept him as the way he is. Every man has different way to please his girlfriend I believe. 

Ceritaku ke belakang sungguh menakjubkan. Untuk bisa berdiri seperti ini, keajaiban bahwa aku masih hidup dan benar-benar menghargai apa yang aku punya. I have plenty of times to tell you how difficult, how fun, how stressful, how amazing this life. But, for sure, be THANKFUL to ALLAH swt and don't waste it.

Bukankah untuk menjadi bijaksana, you have to be YOUNG and STUPID!!
Have Fun, don't look back and regret. Look back and say, Wow, it was amazing journey.



 Adorable

Good News

Ada banyak cerita yang memang belum sempat gw share, antara males nulis dan males rebutan laptop sama ade gw. 

Beberapa tulisan memang sudah gw simpan rapi di draft atau notepad, to make myself easier to post them anytime. But still, for some reasons, I can not post those writings in my Facebook note, since they're too personal and I am afraid my family would read it and start to give their opinion. And the gossip started :D

This is one of the reason why I start my new blog.


***
Okay, eniwei, I'd like to congratulate my sister and my aunt for their Birthday, wishing them very-best-wishes and happy life.

Anddddddd, jenggg jeeenngggg,, finally, my sister got proposed on her Bday, of course from her Bf. Yaaaayyyy!!! After a loooonnnnggg journey since Senior High School, this relationship came to the end of chapter 1 of life, Marriage.

Not really shocked when I heard about it, coz my mom told her since months ago, "When will you get married??? You are old enaff to have your own family. You both know each others for a long time. His mom also asked you so many times about meeting our family. You both graduated and working too, so, what makes you very hard to arrange the meeting?"

I know my sister very well, as the first child, she carried big responsibilities since our beloved father passed away 4 years ago. But come on, I am here also to support her, and I am so thankful to Allah swt because my lil bros and sis are never failed to make us proud. They are nice and fun kid, also kind, smart, polite and I am sure my sister been successfully made herself as a role model for us.

So this news became a double-shot for her on her bday, this is everyone wishes and thanks Allah, January next year our first ladeehh getting married!!!
Insha Allah




I can't stop dreaming how does it like to have new-baby-born at home. The noise, the smell, the chaos, the laugh and the love.


Soon-to-have-brother-in-law



Adorable

Welcome

Ahaaa,,,




Welcome to my new blog!!! Relax, have a seat, enjoy your drink and Happy Reading :D






Adorable